🌵

3 0 0
                                    

Keesokan harinya Husna lebih banyak diam Mario menyadari itu gosip dirinya dan Gea berpacaran terdengar kembali setelah kejadian kemarin dan sudah pasti Husna yang disalahkan karena Mario kini bersamanya

"Mario"panggil Husna

Mario meoleh cepat"iya,mau ke kantin sekarang?"mereka memang sedang ada di kelas Husna

"Emm, boleh tidak kita jaga jarak saja disekolah"cicit Husna pelan

Mario kaget"kenapa?"tanyanya tidak terima

Husna menunduk"emm aku..aku..aku mau fokus buat ujian sama buat lomba dulu"

Mario tahu Husna berbohong dia juga tidak tuli untuk mendengar gunjingan dari orang lain karena yang membicarakan mereka bukan hanya satu atau dua orang saja "aku gak mau"tolak Mario

Husna diam lagi dia bingung harus bagaimana sekarang

"Aku mau jelasin soal kemaren na" Mario ingin seterbuka mungkin dengan Husna mengingat kejadia belakangan ini

"Gak usah aku percaya kamu"larang Husna

Mario terkesiap mendengarnya dia ikut diam memikirkan banyak hal "aku sanggupin kita gak barengan tapi sampe UAS ini selesai aja" dengan berat hati Mario mengatakan ini dia akan memberikan ruang untuk Husna

"Terima kasih"ucap Husna tulus

"Kamu tetep dalam pengawasan aku na kita jauhan sementara disekolah doang kalau diluar aku bebas, jangan sampe lost contacts"peringat Mario

Husna mengangguk,dia bangkit dari duduknya"aku mau nyusul Naura" pamit Husna

Mario mengangguk saja, dia ikut keluar namun tidak bersama dengan Husna,dia hanya menatap kekasihnya itu dari jauh memastikan kalau gadis itu akan baik-baik saja sampai tujuannya

Husna menyusul Naura dan Fito ternyata dua temannya itu ada di taman sekolah dibawah pohon tempat biaa mereka ngadem

"Dateng juga akhirnya,hayu makan dah laper"Naura mengeluarkan jajanan dari dalam kresek

"Lo sama dia baik-baik aja na?"tanya Fito

"Siapa?Mario?"tanya Husna balik

Naura menatap malas pada Fito"Lo tuh jangan suka kepo deh Wibu"

"Ya si Husna kan temen gue, gue mau dia baik-baik aja gituloh maksudnya Lo sendiri yang bilangkan kalau si Mario gak ada bedanya sama si Rey" kesal Fito

"Aku sama dia baik kok To, makasih udah khawatirin aku"balas Husna

Naura menyimpan ciloknya"Gue juga sadar Na, gue juga liat Mario sekarang mulai bertingkah gue liat juga ada yang beda dari Lo belakangan ini, kalau ada apa-apa harus bilang ya Na, gue sama si Wibu pasti bantu Lo"ucap Naura tulus

Husna mengangguk"terima kasih, emm sebenernya ini problemnya ada di aku, entahlah rasanya aneh aku gak terlalu paham"bingung Husna sekaligus sedih

Naura langsung memeluknya"Gue paham Lo udah mulai suka kan sama dia?wajar kok Na, apa yang si Mario lakuin gue rasa gak masuk akal kalau Lo gak suka sama dia,tapi emang harus tetep hati-hati"nasihat Naura

"Dia terlalu friendly"kritik Fito

Naura ikut menyetujui apa yang Fito utarakan"jangan jauh-jauh dari kita na, suara gue bakal nutup apa yang Lo denger dari mereka"

Husna memeluk Naura"terima kasih Nau"Husna sampai menangis dia terharu

Naura juga ikut menitikan air mata rasanya sangat bahagia ia bisa menjadi orang yang berguna untuk sahabatnya"jangan nangis dong ini make up gue ikutan luntur"racau Naura

Our Story'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang