Pulang sekolah Husna akan bersama dengan Arga karena mereka akan menemani kedua orang tua mereka yang akan melakukan feating baju pengantin, Disa kebetulan juga mengelola butik dan kebetulan ada rekannya yang memang menyediakan gaun pengantin, karena ingin seragam satu keluarga jadi Husna dan Mario juga turut serta datang kesana
"Kamu gak bawa motor yang? Aku mau futsal dulu ini, mau bareng nanti pulangnya?"tanya Mario
"Dia bareng gue"Arga tiba-tiba nimbrung ke tengah-tengah keduanya
Mario mengernyitkan alisnya bingung, Arga memang sudah bilang tidak akan ikut join futsal karena ada acara keluarga katanya
"Nggak, apaan lo"tolak Mario
"Dih emang lo gak kasian dia pulang sendirian naik angkot, lo mau bareng gue ya kan na?"tanya Arga pada Husna
Husna mengangguk"aku bareng Arga ya Mario, maaf gak bisa nemenin latihan nanti aku kabarin ya"pamit Husna oada Mario
Mereka baru akan melangkah pergi tapi tangan Mario lebih gesit menahan Husna"aku anter"finalnya
"Astaga, cewek lo gak bakalan ilang sama gue juga"kesal Arga
Husna menatap Mario"aku ada perlu sama Arga jadi harus pulang bareng, aku ijin ya"pinta Husna lembut
"Perlu apa?"Mario kini malah mulai kesal
"Yo, dah ditungguin loh buruan" panggil Sandi
Husna melihat ke arah Arga sekarang, ini semua rencana Arga katanya dia yang ingin bicara pada Mario dan juga teman-temannya karena mereka semua cukup dekat dengan Disa yang tidak lain adalah Ibu Arga
"Rahasia, pokoknya cewek lu aman sama gue"Arga menarik Husna kearahnya
"Apaan sih lo tarik-tarik cewek gue kaya gitu"Mario menarik kembali Husna
Husna harus buru-buru menengahi keduanya sekarang"Mario dengar dulu sebentar, aku udah terlambat kamu juga udah ditunggu sama temen kamu, nanti aku cerita ya" pamit Husna
Dan akhirnya Mario melepaskan Husna pergi bersama Arga, dia lanjug main futsal tapi malah gak bener karena apa? Ya jelas karena manusia bucin ini uring-uringan
"Ampir pala gue tukeran tempat sama bola tadi, kaga kira-kira lu kalau nendang"sebal Rey pada Mario
Mereka sudah selesai bermain dan kini sedang berkumpul di warung belakang sekolab karena kantin sudah tutup tadi
"Anjir pantesan lu amuk-amukan liat ini"Geri memperlihatkan room chat nya dengan Arga
Dia menanyakan keberadaan laki-laki itu dan Arga membalas dengan foto dia tengah mengenakan jas dan Husna yang tengah memegang gaun yang sepertinya gaun pengantin
Mario melotot"setan apa-apaan nih"
"Plot wish banget kek cerita picisan, haha si setan di jodohin sama si Husna itu"gurau Sandi
"Lu di tikung mamen hahaha" Rey paling ngakak sekarang
Mario langsung menelpon Husna tapi tidak aktif, lalu dia coba menghubungi Arga tersambung namun tidak diangkat"sialan" maki nya
"Beneran ini dua orang di jodohin gitu? Kek jaman siti nurbaya dijodohin waktu SMA"Sandi masih tidak menyangka dengan apa yang ia lihat
"Njir nanti mereka bakal punya anak pas masih sekolah kaga ya" tanya Rey
"Diem asu, dia cewe gue"Mario ingin sekali melakban mulut teman-temannya ini
"Tapi dia pake gaun penganten sama si Arga"timpal Rey lagi
Mario kesal lalu mengambil kunci motornya dan pergi ke rumah Husna tapi saat sampau disana rumahnya gelap dan yang berjaga juga tidak ada
"Anjir lah" Mario benar-benar ingin memaki siapapun yang lewat di depannya sekarang
