💧

3 0 0
                                    

Kegiatan pembelajaran hari ini telah selesai tapi Husna masih stay di sekolah karena dia sedang menunggu Mario mereka janjian akan latihan basket,Husna memiliki tugas untuk Minggu depan sebagai ulangan mingguan dia harus melakukan olahraga basket, karena Husna tidak bisa jadilah dia meminta Mario untuk mengajarinya

"Udah lama nunggunya?"Mario datang dan duduk di samping Husna

"nggak kok?mau langsung aja yuk" ajak Husna

"Nanti dulu yang, mending makan dulu yok perut kamu belum diisi lagi kan?"ajak Mario

Husna menurut saja,mereka akhirnya keluar dari area sekolah ddsan menuju mall yang ada di area kota, mereka makan sambil sesekali mengobrol

"om Haidar kapan pulangnya?"tanya Mario

"Mungkin lusa"

"Beneran gak mau di temenin dirumahnya? khawatir loh aku yang kamu sendirian"fyi aja nih Mario udah puluhan kali nanyain hal ini pada Husna

"Nggak usah ih,orang aku ditemenin bi Ai sama pak Asep,lagian siapa yang mau jahatin coba aku tinggal di kompleks militer"jelas Husna

Mario cemberut sekarang Husna emang kadar kepekaannya di bawah rata-rata

"Pengen coba punya kamu,enak gak?" Husna bersiap menusuk makanan yang ada di depan Mario

"Ayang orang menunya sama juga" heran Mario

"Ya tapi punya kamu kayanya enak, aku pengen coba"kekeh Husna

Mario mengalah,ia memotong steak yang ada di piringnya"buka mulutnya"perintah Mario dan Husna menurut

"Tuh kan enak,tuker"Husna mendorong makanan yang ada dihadapannya

"Ya Allah sayang,punya aku tinggal dikit ini nanti kamu gak kenyang" larang Mario

"gak mau pokoknya pengen tuker ya sayang ya"Husna mengeluarkan jurus andalannya agar Mario mau menurutinya

Mario kembali mengalah dia menukar makanan keduanya,woi rasanya itu sama aja menurutnya tapi ya karena perempuan selalu benar ya udah lah ya
"Kebiasaan aku jilat lama-lama"Mario menyeka bibir Husna dengan jarinya

"Ngeselin,udah ah ayok keburu sore latiannya"ajak Husna lagi

"Sekolahnya pasti udah di kunci kita latihan di tempat aku biasa main aja ya"Mario lalu memanggil pramusaji dan membayar makanan mereka berdua

Mereka bersamaan menuju tempat yang Mario maksud,Mario terus disamping motor milik Husna karena gadis itu memang membawa motornya mereka tidak berboncengan

Ternyata tempat nya didalam sebuah gedung mungkin mirip hot olahraga, dan tempatnya lumayan ramai di dominasi oleh lelaki juga meskipun perempuan juga tidak sedikit tapi lebih banyak laki-laki disana

Mario membuka kemeja seragamnya dan dia hanya mengenakan kaos ketat warna hitam sedangkan Husna karena tidak membawa baju ganti jadi dia tetap memakai seragam nya

"Rey"panggil Husna,.teman sekelasnya itu tengah bermain futsal di lapangan sebelah

"Anjir lu bawa ibu negara ke sini" Rey mendekat kepada Mareka

"Eh ada bidadari nyasar kemari"Arga mengikuti langkah Rey mereka berdua memang kebetulan berada disana karena bermain futsal tapi Sandi dan Geri tidak ikut

"Mata Lo"tegur Mario karena Arga terus memperhatikan Husna

"Elah posesif amat,dah lah yok main lagi, have fun ye bro jangan macem-macem bapaknya tentara" Arga lalu ngibrit kembali ke lapangan tadi dan di susul oleh Rey

"ayo mulai latiannya"Mario mengambil bola yang ia sewa dari sana

Husna mulai mendribel bola tapi selalu kabur-kaburan"berat ya bolanya mantulnya jauh banget lagi"

Our Story'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang