💃

3 0 0
                                    

Hari pembagian rapot tiba, acara ini lebih dulu dilaksanakan sebelum pesta kelulusan kelas dua belas yang ternyata diundur karena satu dan lain hal dari pihak sekolah, ada banyak kegiatan yang dominan pada kesenian tradisional,orag tua banyak yang turut hadir untuk mengambil rapot milik anaknya

"Ya ampun putri Mamah"Siska datang dan langsung memeluk Husna

"Astaga anaknya gak disapa"keluh  Mario

"Papa kamu Dateng?"tanya Siska pada Husna

"Papah lagi keluar kota mah, Husna ambil sendiri nanti rapotnya"Husna memberikan senyuman

"Eh kan ada mamah kamu juga anaknya mamah, nanti ya mamah ambil kalau udah ambil punya Mario" Siska menggandeng Husna dan membawanya kabur entah kenapa

"Loh, mamah kamu mana?"Samudra juga ikut datang sekalian mengantar istrinya

"Tau tuh lain kali pegangin dong istrinya lah maen culik pacar orang sembarangan"gerutu Mario

Samudera merangkul anaknya"ayok Kuta ambil rapot kamu kalau sampe kamu dapet ranking terakhir papah jodohin Husna sama Abang kamu haha"gurau Samudra

"Enak aja"Mario tidak terima dengan perkataan samudera

Husna kini sudah berkumpul dengan teman-teman sekelasnya karena sebentar lagi giliran kelas mereka

"lah na itukan.."Naura menggantung ucapannya

"Ini mamahnya Mario"Husna memperkenalkan Siska kepada teman-temannya

"Mamahnya Husna juga kok"Siska menambahkan

"Cie cie diambilin sama mertua nih Husna"goda Tere

Husna hanya menunduk malu, acara pembagian raport berjalan selama 40 menit lama karena mereka sekalian berpamitan dan memberikan tanda terima kasih kepada Bu Puri selaku wali kelas mereka selama kelas sebelas

Husna berpamitan dengan teman-temannya mereka akan bertemu lagi nanti malam, Husna kini beranjak menuju kelas Mario, mereka jadinya bagi dua Mario diantar papanya dan Husna diantar oleh mamah Mario

"Gimana dapet ranking berapa?"tanya Siska penasaran

"Tujuh, gila gak tuh anak kamu kemaren pas kelas sepuluh dia ranking tiga dari belakang" Samudera masih speacless dengan prestasi Mario

"Beneran? akhirnya mamah percaya otak kamu jalan"Siska terharu dan memeluk anaknya itu

"Lepas dong mah malu"keluh Mario, setelah pelukan itu terlepas Mario mendekat pada kekasihnya

"Selamat"Husna menunduk malu sambil mengucapkannya

"Ahh lucu banget, makasih sayang, kamu dapet ranking berapa?" Mario ikut kepo dengan ranking Husna

"Putri Bunda dapet ranking dua" Siska yang menjawab pertanyaan Mario

"What?wah otak macem apa kamu sampe dapet ranking dua padahal kamu baru sekolah setengah taun doang disini gak full kelas sebelas loh yang"Mario lumayan kaget

"Nilai kamu juga udah bagus tingkatin lagi tapinya oke"Siska memberikan apresiasi pada Mario

"Mobil ya pah"pinta Mario

"Sip lah"Samudera langsung mengiyakan karena dia sangat senang dengan nilai Mario

Mereka lalu makan bersama di sebuah restoran sebelum akhirnya berpisah karena orang tua Mario pulang ke rumah dan Mario mengantarkan Husna kerumahnya

"Nanti malem aku jemput"Mario membantu membuka helm Husna "sekarang istirahat dulu ya"

Husna mengangguk"kamu hati-hati dijalan ya"

Our Story'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang