Chapter 2

57.8K 4.3K 293
                                    

Selamat membaca 😁

Beberapa Minggu kemudian.

Setelah mobil pengantin tiba di rumah yang akan mereka berdua tempati, Richard justru langsung pergi meninggalkan Jean seorang diri di rumah itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Jean sendiri tidak bertanya ke mana Richard akan pergi, karena dia sudah bisa menebak jika Richard akan pergi ke tempat kekasihnya.

"Akan lebih baik kalau dia nggak pulang sekalian," gumamnya datar sembari berjalan memasuki rumah.

Kemudian dia melangkah menuju kamar utama, dan mendapati koper yang sebelumnya dia siapkan dari rumah orang tuanya ternyata telah berada di sana.

Jean masuk ke dalam, dan langsung menghapus riasan di wajahnya yang terasa berat. Setelah itu, dia berusaha melepas baju pengantin yang melekat di tubuhnya seorang diri.

Di saat semua orang bergembira dengan pernikahannya, Jean justru merasakan hal sebaliknya.

Hari spesial yang seharusnya menjadi momen terindah bagi para pengantin justru menjadi hari terburuk di hidup Jean. Dia tidak pernah mengira akan mengorbankan seluruh kebahagiaannya hanya untuk menikah dengan laki-laki seperti Richard.

Bahkan, pesta pernikahan mewah yang dihadiri oleh ratusan tamu undangan itu tak mampu membuatnya senang. Pernikahan impian yang diidam-idamkan oleh semua orang itu seakan tidak berarti apa-apa untuk Jean. Karena yang dia rasakan hanyalah perasaan hambar.

Meskipun dia menikah dengan seorang pria yang memiliki segalanya, tetapi apa artinya semua itu jika tidak ada cinta di dalamnya?

Justru hubungan yang seperti itu hanya akan membuat kedua belah pihak sama-sama tersiksa.

Setelah melepas baju pengantin, Jean kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sementara di tempat lain, Richard justru tengah bersenang-senang dan menghabiskan waktu bersama dengan Natalie.

Malam pertama yang seharusnya dia lakukan bersama istrinya justru dia lakukan dengan wanita lain.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Richard berhubungan badan dengan Natalie. Mereka berdua memang sering melakukannya karena sudah lama menjalin hubungan. Bahkan, tak jarang mereka juga melakukannya di kantor Richard.

Jadi tidak heran jika Richard tidak ingin mengakhiri hubungannya dengan Natalie. Karena memang dia begitu mencintai Natalie. Ditambah lagi, sudah banyak hal yang dia lewati bersama dengan Natalie selama dua tahun ini. Itulah kenapa tidak ada wanita lain yang bisa menggantikan posisi Natalie di hati Richard, meski wanita itu lebih segalanya dibandingkan Natalie.

Richard mencium kening Natalie sembari memeluk tubuh polos kekasihnya itu dengan penuh kasih sayang setelah selesai memadu kasih.

"Kamu nggak apa-apa ninggalin dia sendiri?" tanya Natalie pelan.

"Memangnya kenapa?" tukas Richard tak acuh.

"Aku takut dia akan marah karena kamu langsung pergi setelah pernikahan kalian," ungkap Natalie resah.

"Nggak usah mikirin dia. Kalau memang dia nggak suka, biarin saja. Aku nggak peduli," pungkas Richard lugas.

"Kita fokus saja dengan hubungan kita, jangan pikirkan hal lain yang tidak penting," imbuhnya sembari mengeratkan pelukannya di tubuh Natalie.

Natalie tersenyum hangat. Dia kemudian menenggelamkan kepala di tubuh Richard dengan manja.

Setelah itu, mereka berdua turun dari tempat tidur dan mandi bersama. Meskipun harus berada di satu tempat dengan tubuh polos tanpa busana, tetapi Richard dan Natalie sama sekali tidak merasa canggung. Karena memang mereka sudah terbiasa melihat tubuh satu sama lain.

Pernikahan Politik ✓[TAMAT-LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang