Pernikahan Politik ✓[TAMAT-LENGKAP]

Chapter 20

Selamat membaca 😁

Tiga bulan kemudian.

Sesudah resmi bercerai dengan Jean, Richard langsung menikahi Natalie saat itu juga. Namun, mereka menikah secara tertutup karena perut Natalie sudah terlihat menonjol.

Awalnya orang tua Richard sempat menentang keras saat mengetahui wanita yang akan dinikahi Richard adalah Natalie.

Namun, Richard sama sekali tidak memperdulikan hal itu. Dia tetap bersikeras menikahi Natalie meski harus melawan orang tuanya.

Tetapi karena orang tuanya tetap keras kepala, akhirnya Richard terpaksa menggunakan kegagalan pernikahannya yang pertama sebagai senjata untuk membuat orang tuanya merasa bersalah.

Sehingga orang tuanya tidak akan lagi ikut campur dengan kehidupan pribadinya. Dan mereka juga tidak akan memaksanya untuk menikah dengan wanita pilihan mereka.

Dan tak disangka cara tersebut ternyata berhasil. Entah karena orang tua Richard memang merasa bersalah, atau memang mereka mulai luluh. Tetapi akhirnya mereka membiarkan Richard menikah dengan Natalie.

Tetapi saat acara pernikahan Richard dan Natalie diselenggarakan, orang tua Richard mulai curiga saat melihat perut Natalie yang besar.

Itulah kenapa setelah acara selesai, Darius dan Agnes ikut pergi ke rumah Richard. Selain ingin meminta penjelasan, mereka berdua juga ingin menginterogasi Richard.

"Apa dia sudah hamil?" Darius tanpa basa-basi bertanya dengan nada dingin.

Bahkan, raut wajahnya seperti tengah menahan amarah.

Richard diam tanpa ekspresi.

"Kita duduk dulu, Pa," ajak Richard.

"Tidak perlu. Papa ingin dengar jawaban kamu sekarang," pungkas Darius datar.

Richard menatap Darius lurus. Sedangkan Natalie hanya menunduk karena tidak berani bertatapan dengan mertuanya.

"Ya, Natalie hamil," jawab Richard lugas.

Darius yang mendengar hal itu tampak murka. Sedangkan Agnes terlihat syok.

"Jadi selama ini kamu selingkuh di belakang Jean?!" desis Darius tajam.

"Kalau Papa nggak maksa aku menikah dengan Jean, aku dan Natalie juga nggak mungkin seperti ini," bela Richard.

Darius mengatupkan rahangnya seraya mengepalkan tangan kuat. "Tidak ada pembelaan untuk perselingkuhan! Tindakan kamu tetap salah!" bentaknya.

"Papa pikir ini bisa terjadi karena siapa? Semua ini terjadi karena ulah Papa!" balas Richard.

"Tutup mulut kamu!" Darius memberikan pukulan keras di wajah Richard hingga membuat Richard terhuyung ke belakang.

"Papa!" pekik Agnes syok dengan tindakan Darius.

"Sayang!" Natalie yang khawatir dengan Richard berniat untuk mendekati Richard.

"Diam di situ! Tidak usah ikut campur!" desis Darius tajam seketika membuat nyali Natalie menciut dan gemetar ketakutan.

Richard memegangi wajahnya yang terasa nyeri sembari meringis menahan sakit.

"Papa selama ini selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kamu, tapi ini balasan kamu, hah?!" maki Darius dengan suara tinggi.

Richard tersenyum sinis. "Terbaik? Papa hanya melakukan apa yang terbaik untuk Papa, bukan untuk aku."

"Sejak kecil Papa selalu memaksa aku untuk mematuhi semua perintah Papa. Dan Papa juga menuntut aku untuk harus menjadi sempurna. Selama ini aku selalu menuruti ucapan Papa dan melakukan semua yang Papa suruh. Karena aku nggak mau mengecewakan Papa."