Chapter 31

31.4K 2K 84
                                    

Selamat membaca 😁

Selesai membersihkan diri, Richard turun ke bawah dan menghampiri Natalie yang telah berada di ruang makan

Natalie yang mendapati Richard datang segera mengambilkan makanan untuk Richard.

Meskipun perkataan Richard sebelumnya telah melukai perasaan Natalie. Namun, wanita itu tetap berusaha melayani suaminya dengan baik.

"Oh iya, kamu jadi ambil cuti?" tanya Natalie seraya memberikan piring yang berisi makanan kepada Richard.

Richard terdiam beberapa detik.

"Sepertinya aku memang harus pergi liburan untuk menenangkan pikiran," jawabnya setelah berpikir sebentar.

Padahal alasan Richard sebenarnya adalah, dia ingin merayakan keberhasilannya karena telah membuat Tristan dan Jean bertengkar.

Natalie tampak senang mendengar jawaban Richard. "Jadi, liburan kali ini kamu ingin pergi ke mana?" tanya Natalie dengan mata yang berbinar-binar.

"Aku pikir, aku akan ke Belanda," ungkap Richard.

"Aku ikut!" seru Natalie antusias.

"Ya, kita akan pergi bersama," sahut Richard.

Natalie lantas bersorak gembira. Raut kebahagiaan terpancar jelas dari wajahnya.

"Kapan kita akan pergi?" Natalie terlihat tidak sabar.

"Aku harus selesaikan pekerjaan aku dulu. Jadi kita akan pergi bulan depan," jawab Richard.

Natalie mengangguk sembari tersenyum lebar.

Satu bulan kemudian.

Tepat saat Richard dan Natalie tiba di hotel, Richard mendapatkan sebuah kiriman foto dari nomor yang tidak dikenal. Dia membuka foto tersebut dan terhenyak saat melihat foto undangan dengan nama Jean dan Tristan di atasnya.

Richard mengatupkan rahang. Dia menggenggam ponsel erat seraya menggertakkan gigi.

Kurang ajar!

Jadi mereka tetap melanjutkan pernikahan?! Batin Richard dengan mata berkilat penuh amarah.

Aku tidak akan tinggal diam. Aku akan...

Deg

Richard seketika membeku seperti tersambar petir. Napasnya tertahan, dia kesulitan bernapas seakan lehernya tercekik. Tubuhnya langsung lemas saat melihat tanggal pernikahan Jean dan Tristan adalah tanggal tujuh belas. Yang mana itu adalah hari ini

"Brengsek!!" umpat Richard kasar.

Natalie terlonjak kaget saat mendengar umpatan Richard.

"Sayang, kamu kenapa?" Natalie menghampiri Richard.

"Aku harus kembali ke Indo sekarang!" Richard terlihat gusar.

Natalie mengernyitkan dahi. "Kenapa tiba-tiba ingin kembali? Kita kan baru saja sampai di Belanda."

"Nggak ada waktu lagi. Aku akan pesan tiket pesawat untuk kita berdua." Richard bergegas memesan tiket pesawat secara online.

"Sebenarnya ada apa? Kenapa harus buru-buru? Apa kita nggak bisa pergi besok saja?" tanya Natalie.

"Ini penting, jadi aku harus pulang sekarang," pungkas Richard.

"Kamu bilang kerjaan kamu sudah selesai," sahut Natalie.

"Sekarang situasinya genting, aku nggak bisa menunda waktu." Richard terlihat cemas.

Dia terus mondar-mandir dengan perasaan gelisah.

Pernikahan Politik ✓[TAMAT-LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang