Jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari, dan Hera sepertinya masih tidak bisa terlelap.
Kisah kelam itu masih saja berlanjut, seakan menolak untuk meninggalkan Hera dalam damai.Meski sudah berlalu, tapi nyata nya semesta membuatnya merasa terhubung lagi dengan manusia manusia keji, dan kali ini secara tidak sadar yeonjun adalah penghubung nya.
"Oh ayolah Son Taekwon, kenapa begitu lama kamu mengumpulkan uang hah?!"
"lihatlah kami sekarang, hanya dalam waktu singkat, kami sudah melampaui target."
"benar, Taekwon-ah. Mau sampai kapan kau dan istri mu hidup dalam kemiskinan seperti ini? Dan lihat! Betapa bodoh nya kalian, justru mengadopsi anak ketika kalian sendiri bahkan tak mampu menaikkan derajat kalian."
"Oh ayolah, jangan membuat keluarga besar kita malu. Apa yang akan kalian lakukan ini juga akan membuat si kecil Hera bahagia nantinya.
Kalian mau melihat masa remaja Hera hancur karena berada di keluarga serba kekurangan?!""ta-tapi, Hera masih terlalu kecil. Dia bahkan belum berusia 7 tahun."
"justru itu, semakin kecil usianya, semakin kecil pula kesempatan nya untuk berontak. Asal kalian tahu, semakin kecil dan murni anak kalian, nilai nya juga akan semakin melangit."
"Jangan terlalu takut, Taekwon-ah. Kalian hanya perlu melakukan nya, merekam nya, dan menjualnya ke konsumen. Bayangkan! Satu video bisa bernilai 50 hingga 100 dolar!! Semakin menarik yang kalian lakukan, semakin tinggi juga harga nya. Aku sama sekali tidak mengerti kenapa kalian masih menolak nya?! Jika aku jadi kalian, sudah sejak awal aku 'pakai' bocah itu"
"benar, Hera memiliki paras yang cantik alami, dan ketika aku survei ke beberapa 'pelanggan', Hera adalah tipe ideal mereka. Tunggu apalagi?! Toh hasilnya juga untuk kalian sekeluarga, Hera tidak perlu lagi takut akan kemiskinan."
Ruang keluarga yang tidak seberapa luas itu menjadi saksi bisu, lingkaran setan itu dimulai.
Son Taekwon, juga Son jihyo sang istri termakan bujuk rayu dari orang yang mereka sebut keluarga. Terdorong bagaimana kondisi mereka saat itu, ketakutan akan kemiskinan, iming iming melimpahnya harta hanya dengan sedikit usaha, membuat naluri kedua pasangan Son itu harus dikesampingkan.Niat awal mereka mengadopsi bayi kecil dari panti asuhan, dengan harapan agar bisa memiliki keturunan yang sah telah jauh melenceng.
Son Hera, nama yang diberikan oleh pasangan Son itu telah dijadikan 'boneka' penghasil uang.Dan terus berlanjut hingga
2 tahun yang lalu.
Singkatnya, Hera adalah korban pedofil, yang bekerja untuk ayah dan ibu tirinya.Tanpa bisa ditahan, air mata Hera kembali merembes, berebut ingin keluar dari rongga mata indah nya.
Fisik Hera kesakitan, sampai Hera sendiri tak paham bagian mana yang sakit. Sekujur tubuhnya terasa sakit, mungkin juga jiwanya.
Dia ingat bagaimana berulangkali ditampar oleh kalimat kalimat kebencian yang terlontar tak sengaja dari kawan nya semasa SMP. Tentang bagaimana wanita harus bisa menjadi hebat agar tak dijadikan boneka pemuas nafsu para lelaki bejat diluar sana, tentang bagaimana cara sebenarnya menjaga harga diri seorang wanita, tentang cara dan cara menjadi wanita bersih.

KAMU SEDANG MEMBACA
OUR STORY- Choi Beomgyu
Fiksi PenggemarMembantu arwah untuk mendapatkan hidupnya kembali? Bukankah itu mustahil? Siapa yang bisa percaya mitos seperti itu? Namun nyatanya hal itulah yang dihadapi oleh Son Hera. Gadis dengan begitu banyak luka batin yang ia kunci rapat rapat di sebalik pu...