22.

83 30 40
                                    

Son Hera.

Hari sudah menjelang siang, dan aku masih terus membolak balik halaman album ini.
Tidak hanya satu, yeonjun bahkan meminjamkan semua album foto keluarga mereka.

Dimulai dari foto masa kecil kakak kakaknya, dia dan keluarga bahagia mereka.
Semua tampak normal bagiku, tapi yang paling menyita perhatianku adalah,

Terlihat di foto, ibu yeonjun selalu menggunakan cincin yang mirip dengan yang aku punya, kutekan kan sekali lagi, SELALU.
Tapi cincin itu terakhir di terlihat di foto ketika ibu yeonjun sedang mengandung nya. Setelah itu, ibu yeonjun tidak pernah terlihat lagi mengenakan cincin itu.

Menurutku ini aneh, hampir di setiap foto ibu yeonjun memakai cincin itu, tapi kenapa ketika foto bersama yeonjun yang bisa diketahui itu pasti setelah kelahiran nya, ibu yeonjun tidak pernah terlihat mengenakan cincin itu lagi.
Mungkinkah ini hanya kebetulan saja?

Hufft... Ini benar benar membuatku bingung. Tapi kalau memang benar cincin ini adalah cincin yang sama dengan yang dimiliki ibu yeonjun, lalu kenapa arwah itu terikat dengan cincin ini? Apa hubungan nya?

Apa perlu aku tanyakan langsung pada ibunya yeonjun? Mungkin begitu lebih baik, toh semenjak aku disini aku belum bertemu ibunya yeonjun kan? Kali aja aku bisa memancing informasi lebih lanjut.

Tapi cincin ini gimana? Ini ga bisa dilepas! Aishhh... Ayolah, kalau aku ketahuan pakai cincin yang sama persis seperti punya ibu yeonjun, bisa bisa justru timbul persepsi negatif dari keluarga yeonjun kan?

Aku menuju kamar mandi yang ada di kamar ini, dan mulai mencoba melepas kembali cincin ini.
Sama seperti sebelumnya, sama sekali tidak berhasil, yang ada tangan ku yang makin sakit.
Aku melihat kotak P3K, mungkin untuk sementara aku harus menutupi nya, semoga mereka tak akan curiga kalau aku bilang tangan ku terluka.

Selesai dari kamar mandi aku keluar dan berniat untuk menyambung istirahat, entah kenapa kepala ku pusing sekali hari ini.



Selesai dari kamar mandi aku keluar dan berniat untuk menyambung istirahat, entah kenapa kepala ku pusing sekali hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"ASTAGA!"

"Yeonjun!! Kamu ingin aku cepat mati ya? Ngagetin aja!"

"ahahaha, maaf maaf. Aku cuma mau lihat keadaan mu, tapi waktu masuk kamu ga di kamar jadi ini baru aja mau aku cek ke kamar mandi, takutnya kamu malah pingsan di dalam" kata nya sambil menggaruk tengkuk nya.

"tckk kamu tinggal panggil aja, aku pasti jawab. Btw.. Aku baik baik aja, ga usah khawatir." aku berjalan melewati nya dan duduk kembali di kasur.

Tanpa kusangka sangka dia justru ikutan duduk tepat di sampingku. Jujur agak risih ya, pasalnya aku dan arwah aja meski sekamar tapi ga pernah duduk sedekat ini.

"ngapain? Pergi sana, aku mau tidur."

"lah, ini kan rumah ku. Kok kamu jadi ngusir aku?"

OUR STORY- Choi Beomgyu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang