075 : L'amour.

1.8K 262 371
                                    




awokawokawok setahun (lagi)

.

.

.

updatean pertama di 2024








[!] bgm, près des remparts de séville; typo; pengulangan kata, R!18+.

;:;:;:;

Telah menjadi buah bibir selama berabad-abad tentang Sang Pangeran Neraka yang terobsesi kepada ksatria tertingginya; seorang pemuda dari ras Incubus yang hina. 

Banyak sekali pertemuan kaum intelek menjadikan ini topik dan mengkaji apa alasan dibaliknya, diskusi-diskusi dari perkumpulan anak Dewa pun turut mencari jawab; barangkali celah atas obsesi tersebut mampu menghancurkan takhta Sang Pangeran.

Namun nihil, tak satu pun sosok dari kaum-kaum terpelajar mendapat kejelasan. Setiap pertemuan hanya diakhiri oleh kesimpulan bahwa Sang Pangeran Neraka memang psikopat sinting yang menjadikan seseorang sebagai trophy, persis seperti Hades.

Mencinta dan menyayangi selayak memelihara hewan berbulu di rumah.

Spekulasi demikian hadir karena fakta tentang Si Incubus muda yang telah menduduki posisi setinggi itu, namun satu makhluk pun tak pernah melihat kekuatannya terekspos—hanya menunjukkan viribus umum Incubus.

Entah karena Sang Pangeran menginginkannya di posisi paling dekat tanpa memerlukan kredibilitas, atau ... belas kasih Sang pangeran menjadikannya tak perlu repot-repot mengeluarkan energi besar setangguh apapun kemampuannya. 

.

.

.

Surai hitam itu berterbangan lembut sejalan langkahnya menyusuri trotoar negeri para Berceuse, sekembar netra menyala dengan warna hitam cerah sementara kulit kecoklatan mengintip dari setelan gelap yang dikenakan.

Adalah Taehyung, kembali melakukan penyamaran demi menghindari atensi orang-orang akan eksistensinya.

Karena tentu saja, sebagai satu-satunya entitas setengah manusia yang memiliki rambut merah, ia terlalu mencolok dan mudah sekali dikenali sebagai Pangeran Neraka seberusaha apapun ia menekan energi kelahirannya agar tak memancar.

Ting.

Bel berdenting dari pintu kafe yang terbuka, Taehyung melangkah masuk dengan sambutan ramah, menghampiri konter utama sekedar mengkonfirmasi reservasinya dan seorang pelayan menemani menuju tempat.

Melewati meja-meja dari kafe kecil ini, bergerak pada lorong yang dalam hingga Si pelayan terhenti di depan ruangan, membukakkan pintu kepadanya lalu menunduk; mempersilahkan masuk dengan sopan.

Tanpa mengubah rautnya Taehyung memasuki ruang itu, pintu di belakang pun lekas ditutup dengan hati-hati oleh pelayan tadi, sedangkan ia berjalan mendekati seorang pemuda yang telah menunggunya di dalam.  

YaGook AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang