009 : Delicate adolescence.

12K 1.6K 203
                                    




.

.

.






" trusting yourself.

trust the people.

 trust a story of today.



~❀✿❀~


Dini hari menjelang subuh.

Derap ladam kuda menghentak cepat melewati rerumputan lembab, cipratan tercipta dari pacu kaki-kaki mereka. Pasukan Centaurus melaju memecah sunyi bersama ringkikan pelannya yang membelah hutan rimbun gunung Pelion.

Hoseok berada di belakang instruktur Timnya, Endeis; putra Kheiron.

Sang Kheiron, Centaurus pertama yang memiliki budi baik, terkenal sebab kecerdasan yang diperolehnya dari pembelajaran Apollo dan Artemis ketika masih muda.

Maka saat ini Kheiron ditunjuk menjadi pemimpin kaum Kentaur untuk memburu dalang dari ketiga bangkai Skvader yang ditemukan.




●●●

Ada keributan yang tercipta ketika pagi hari tiba. Koridor dipenuhi murid-murid YaGook yang berkumpul memperhatikan arah gerbang; seragam mereka telah sesajar dengan hijau pine yang temaram.

Tak sedikit siswa memberanikan diri ke tengah lapangan, berusaha menyaksikan lebih jelas ketika para guru dan staff berlarian keluar. Sementara dari jarak nyata pada subyek yang diperhatikan, orang-orang dewasa berhenti, menyingkir ke dua sisi membiarkan Sire Mue melangkah seorang diri. 

Di tengah-tengah bata berjalur jubahnya berkibar beriring langkah tegas terhentak, ia mendekat; menyambut dengan penuh tanya kedatangan kedua half human ini. Kekuatiran tertata gamblang di rautnya yang masih mematut ketegasan. Lewat obsidiannya memeta dengan benar bagaimana Si Werewolf berjalan di belakang Demigod yang berdarah-darah.

"Dari mana saja kalian?" ia masih melangkah ketika mengucapkannya, "Apa yang terjadi?" iris matanya terperi telak pada pendarahan dan luka cakar di sepanjang rahang hingga dada Taehyung. 

Si putra Hades justru tersenyum lelah, menghentikan langkah di hadapan Sang kepala sekolah.

Jungkook menyusul di belakang, lewat raut yang luar biasa datar itu ia mengeratkan jubah Taehyung di tubuhnya yang mulai mengering. Jungkook mendeguk pelan merasakan bagaimana seluruh tatapan itu menghakimi mereka, ia memutar bola mata persetan sambil menyisir poninya yang lepek.

YaGook AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang