YaGook Academy

064 : Hell canticum.

ehehehe akhirnya update, bar

;:;:;:;

Bagaimana cara ke dunia bawah?

Tidak sulit, sama sekali, hanya saja ... akan sangat-sangat susah jika ingin keluar dari sana. Sekali menjejakan kaki, seluruh umat akan terpenjara dalam kegelapan dan kobaran api yang menyala-nyala, selamanya.

Jungkook ketahui ini dari cerita Ilsung di depan perapian kala kecil dulu, pada pangkuan Sang ayah, ia mendengarkan dengan senang beragam kisah dan aktivitas dunia di luar desa Werewolf.

"Aku benar-benar bisa keluar 'kan?" pagi ini Jungkook menatap serius pada Taehyung yang mengaitkan kancing di depan kaca, Si Werewolf menggulung kedua tangan sambil terduduk pada bibir ranjang dengan keangkuhan.

Mereka masih ada di hotel para Berceuse, omong-omong.

"Ya."

"Sungguh? Kau tidak akan menelantarkanku setelah masuk dunia bawah 'kan? Janji?"

"Ya."

"Janji tidak?"

"Ya, janji."

Jungkook mendengus pelan, "Awas saja kau berbohong."

"Tidak ada keuntungan juga membohongi makhluk bodoh sepertimu."

Jungkook mencibir kesal, meski demikian ia pilih persetan dan menunggu Sang putra Hades selesai bersiap.

Usai mengaitkan kancing terakhir figur tersebut memutar tubuh lalu berjalan mendekati partner perdamaiannya, berdiri tepat di depan Jungkook.

Oke, oke.

Matahari masih terlalu lembut, atau Jungkook masih setengah mengantuk? Sebab ...

Begitu Taehyung mengulurkan tangan ia tertegun akan penampilan sosok ini. Tidak ada lagi dari mereka yang mengenakan pakaian dari kaum manusia murni, figur tersebut berdiri di hadapannya, begitu menjerat.

Rambut merah tertata rapi menampakan kening, garis wajah sempurna, hidung runcing, rahang tegas, serta bibir kemerahan dan hazel berwarna hijau yang menyala; seolah membelenggu untuk menariknya hingga jauh.

Taehyung mengenakan kemeja hitam juga steinkirk melilit kerah, menarik sekali dengan leher jenjang kecoklatannya. Kakinya terbalut celana panjang senada, pantofel, juga atasan yang dipadu jas kuno bercorak merah darah.

Jungkook mengerjap, perlahan tangannya terangkat menyentuh ujung jemari Taehyung, cukup ragu jika sosok seindah ini adalah pangeran neraka terkejam di semesta.

Taehyung pun meraih lebih banyak, menggenggam erat dan mengusap punggung tangan Jungkook dengan ibu jari. Gesturnya lembut hingga sanggup membuai Si Werewolf muda.

"Kau siap?"

Sejenak sunyi, Jungkook mengeratkan pegangan pada jemari Taehyung kala bangkit dari duduk; "Bagaimana cara kita berangkat ke dunia bawah?"

"Pejamkan matamu."

Serigala muda ini berjengit kecil, meski demikian, perlahan-lahan ia menutup kelopak. Diam dan menanti tatkala Taehyung mengukir senyum tipis, membiarkan jarak yang tercipta hingga lebih lembut menerima jemari Jungkook dalam genggaman.