YaGook Academy

062 : Wollicitat werewolf.

alo bar, siapa kangen?

jadi kalo kalian inget dan sempet baca bab berhenti waktu itu, aku mau makasih sekali buat semua dukungannya dan sekarang aku udah baik-baik aja. lapyu ♥

.

.

.

;:;:;:;

"Britania?" Junhoe mengernyitkan dahi kala mereka kaluar dari markas, berjalan-jalan di antara rimbun hutan menuju perkampungan Werewolf, "Maksudmu area Berceuse? Kota manusia murni?"

Jungkook mengangguk tanpa mengalihkan atensi, sedangkan Junhoe masih saja tidak mengerti bahkan kala Jungkook menunjukan kilat isi kertas yang disodorkan Yugyeom sebelumnya.

Terbaik ketiga dari remaja Setenagh Serigala ini menggelengkan kepala lalu meremas kertas itu, ia menatap depan dengan dengusan; "Tidak masuk akal! Bisa-bisanya bocah itu menyuruh kita datang ke sana? Sudah jelas bangsa ini menjadi momok bertahun-tahun segala ras, apalagi para Berceuse—jika kita tertangkap bisa-bisa diarak keliling kota! LALU DIBAKAR!"

"Diamlah!" Hanbin di belakang sana mendesis tajam, "Kau berisik. Para Berceuse hanya membakar penyihir, bodoh."

Karena hal demikian lah Junhoe menoleh ringkas lalu menunduk sunyi. Sementara Jungkook kini tenggelam pada beragam pemikiran, sekembar retina ini pun tak lagi mampu berpaling dari tulisan yang merujuk pada alamat suatu tempat.

Kira-kira ... apa yang ingin Yugyeom arahkan kepadanya? Mengapa ia memberitahukan posisi bertempatnya mutiara Orce? 

Sebab mutiara Orce hanya ada satu di dunia, mutiara ini tercipta dari jantung Sang Lycan yang membeku dan telah lama sekali menghilang. Benda suci tersebut bisa mereka gunakan sebagai media hebat beserta satu-satunya benda yang mampu menyempurnakan kekuatan bangsa Werewolf dalam melihat masa depan.

Maka tidak heran apabila segalanya tampak mencurigakan juga mengundang tanda tanya besar di kepala Jungkook.

Sejak kapan Yugyeom tau keberadaan mutiara termasyhur ini? 

Jungkook menggemelatakan graham lalu menatap lurus pada area jalan yang telah semakin dekat menuju desa, "Besok, pagi-pagi kita berangkat ke area modern itu," kemudian melajukan kaki lebih cepat meninggalkan Junhoe beserta Hanbin, "Pastikan kalian membawa ponsel, telepati bangsa ini tidak akan berfungsi di kota manusia murni."

●●●

Austin 7 Chummy, mereka menaiki mobil mewah kepemilikan keluarga Jeon Ilsung itu. Hanbin menyetir melewati perbatasan dan kini mulai berjumpa dengan jalanan rapi khas kota para Berceuse. Penampilan ketiganya tampak nyentrik di antara warga sekitar, berpakaian lebih baik daripada bertelanjang dada dan hanya memakai jogger pendek; baik Jungkook, Junhoe maupun Hanbin mengenakan setelan khas Era Revolusi Industri disertai steinkirk melilit leher. Tampak jelas apabila mereka bangsawan dari bangsa lain.