051 : Prohibere dusk.

10.3K 1.3K 141
                                    



nguahahaha, gercep banget kalian ya.




.

.

.






【 51 : i don't know if i love you, i don't know if i hate you 】bgm : Bossa No Sé - Cuco ft

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

【 51 : i don't know if i love you, i don't know if i hate you 】
bgm : Bossa No Sé - Cuco ft. Jean Carter.








;:;:;:;

27 hari sebelumnya.

"Ah, gila," Junhoe mendesau panjang, menatap langit malam dari depan kamar Seungcheol di kastil Dropping Arena, "Lima belas dari anak akademi harus menghadapi kematian singkat dari konsekuensi kalah pada anak-anak dewa tertinggi, Jackson masih sekarat, dan sudah dua hari Jungkook belum juga sadar. Untuk kompetisi konyol seperti ini kita terlalu banyak memberi pengorbanan."

Di sebelahnya, Bobby mengendik bahu; "Yah, tidak terlalu konyol jika diingat bahwa yang dipertaruhkan dari adanya Dropping Arena adalah kehormatan bagi pemenang-pemenangnya."

"Kira-kira, antara Jungkook dan Kim Taehyung. Siapa ya yang akan menang?" Si empunya kamar menyahut. Di seberangnya berjongkok, Jaebum yang berdiri pada sandaran koridor menimpali.

"Entahlah. Taehyung tumbang lebih dulu, tapi siapa-siapa saja yang dia kalahkan jelas bukan orang sembarangan. Dan jika dipikir lagi, anak itu sempat melindungi Jungkook dari kecurangan putri Demeter."

Junhoe mengangguk setuju sebagai saksi mata terdekat saat kejadian berlangsung.

"Lalu ...?" Seungcheol kembali membuka suara, sempat mendengung singkat sebelum menghela napas panjang, "... lusa kita semua sudah dipulangkan. Jika besok mereka belum juga sadar"

"Jika besok mereka belum juga sadar, bisa jadi para bangsawan mengambil keputusan terbesar mereka," sebuah suara tiba-tiba menyela, sontak pemuda-pemuda Setengah Serigala di sana menoleh, sekedar mendapati Kim Hanbin keluar dari kegelapan bersama Yugyeom di belakangnya.

YaGook AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang