hai? ( ͡° ͜ʖ ͡°)
.
.
.
200 comment untuk buka next chapter ♥♥
buat kalian yang lagi semesteran. semangad ya.
!fiksi ini rawan typo.
~❀✿❀~
Matahari berjumpa dari ufuk Timur, menyebarkan biasnya malu-malu di sela kumpulan awan pagi. Hoseok menghentikan laju kaki kudanya di gerbang utama YaGook, dalam tempo sesuai mentransformasi bentuk separuh binatangnya menjadi manusia yang utuh. Ketika Roc, seekor burung raksasa penjaga jalur masuk petama Akademi membukakan jalan untuknya, ia melangkah menuju ruang resepsionis untuk mengkonfirmasi keberadaannya. Lantas, tatkala kedua wanita itu selesai mengambil tugas Hoseok melanjutkan gerak kaki-kakinya melalui jalan setapak yang dikelilingi rimbun pepohonan hingga tiba di depan gerbang masuk.
Kali ini, para peri yang membukakan gerbang untuknya.
Maka satu figur yang menyambutnya di depan air mancur hanya menjadikannya membungkuk, menunjukan seluruh rasa hormat kepada Sire Mue.
"Senang melihatmu lagi."
Hoseok mengangkat kepalanya perlahan dan menunduk ringkas, tak berucap, hanya membiarkan hening yang menjawab.
"Kembali ke Chamber-mu dan istirahatlah, tak sampai satu pekan Sanguinem Olympics akan berlangsung. Persiapkan dirimu untuk Dropping Arena."
Lagi-lagi Hoseok hanya menunduk ringkas, membiarkan Sire Mue berbalik dan meninggalkannya sendirian dengan jubah panjang yang menyapu tanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
YaGook Academy
Fantasy[ love triangle!, mitologi!AU, fantasy!AU ] Maka banyak sekali kaum yang menghela napas saat sepuluh aristokrat dibuat. Sebab faktanya adalah; mereka menghalangi pertumpahan darah dari bangsa Demigod yang menggunakan akal dan kaum Werewolf yang mend...