YaGook Academy

067 : Libidine wave.

cie seneng yagook update

[!] bgm, bad habits ; typo ; nsfw ; 18+

;:;:;:;

Ciuman mereka semakin dalam, berpadu dan lebih liar. 

Jungkook melenguh di atas ranjang manakala Taehyung bergerak perlahan menyusuri dada telanjangnya yang terbuka, memberi kecupan kupu-kupu. Semakin turun, turun, terus turun.

Ia menyelipkan jemari pada anak rambut Sang putra Hades, tanpa sadar, keberanian ini sejatinya pelanggaran yang pantas binasa atas kelancangan pada Sang Demogod tertinggi. 

Namun Taehyung membiarkan Si Werewolf menyentuh kepalanya, meremas helaiannya dan menikmati bagaimana suara itu tertahan di kerongkongan sejalan bibirnya memberi garis lurus menuju bawah.

Sungguh. Dalam kasta terendah sekalipun Taehyung tak pernah membayangkan akan menunduk di depan seseorang, tetapi kini, ia justru menciumi kemaluan Si Werewolf di balik kain.

Melirik ke atas, menelaah Jungkook yang berbaring; sosok itu sedikit mengangkat kepala demi menyatukan atensi mereka. Dan Jungkook menyeringai senang, menanti kapan Sang Demigod agung membuka celananya dan mengulum miliknya di mulut yang angkuh itu.

Taehyung menarik kain ini dari pinggul Si Werewolf, melepasnya dan membuangnya ke sembarang arah. Bersama dalaman yang terkelupas dari tubuh, kepemilikan Jungkook menerima kebebasan, sedikit menjadikan Si empunya meremang atas rasa dingin yang menerpa. 

Sementara Taehyung tergelak rendah menemukan Jungkook telah basah sejadi-jadinya dan menegang dengan sempurna.

Tetapi kala mendongak menemukan wajah Si Werewolf, anak itu tak terlihat malu sama sekali, justru menikmati tatapan liar Sang Demigod.

Maka Taehyung mulai membuka mulut, ada rasa tak percaya pada diri begitu mengulum kemaluan seseorang dalam mulutnya. Kekudusan yang murni dan menduduki hierarki tertinggi sekarang tak berarti. Taehyung menyingkirkan ego tersebut, membiarkan lidah menjilat milik Jungkook di dalam rongga mulut dan menggerakkan kepala untuk memuaskan nafsu Si Serigala kecil.

Mungkin ini kali pertamanya memberi blow job, namun bukan hal sulit untuk melakukan sesuatu seperti itu. 

Milik Jungkook terasa pas dimulutnya, bahkan jika dia mendorong masuk hingga pangkal, ujung kepemilikan ini tak sampai menyentuh kerongkongannya.

Taehyung menyukai bagaimana dirinya dapat dengan mudah mengeluar-masukan milik Jungkook, memainkannya di dalam dengan permainan lidah yang memutar, menghabiskan seluruhnya untuk masuk dan menyesap kuat-kuat hingga Jungkook membusungkan dada. Melenguh, mengejang, mengepalkan tangan-tangan pada sprei, juga jari kaki menekuk kuat.

"Ngghhh—Taeeehhh."

Detik tersebut Jungkook keluar di mulutnya. 

Satu lagi hal yang seharusnya kelalaian fatal, akan tetapi Taehyung hanya mengulum milik Jungkook dengan lembut untuk melepaskan Si kecil yang kini lemas. Sedangkan sperma itu masih ada di dalam mulut.

Taehyung bergerak santai untuk kembali merangkak naik, meletakan satu tangan demi menahan bobot tubuh di sebelah kepala Jungkook sedangkan tangan lain mengamit rahangnya sedikit kasar hingga bibir Si Werewolf memberi celah. Maka detik tersebut Taehyung membuka mulut, menjulurkan lidah, dan dari jarak ini ia meludahkan semua sperma Jungkook kepada Si empunya.