ini update burakan bar, akan kurayakan ultahku bareng kalian juga awokawokawok. tar sore update irgis gana, kalo kekejar, besok atau lusa kosan keju juga update. doain aku jadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya dan lebih produktif ya, biar sering sering ketemu kalian, muah.
[!] bgm, près des remparts de séville; typo; pengulangan kata.
;:;:;:;
Dalam kamar mereka, puluhan lilin menyala sementara lampu-lampu dimatikan, Jungkook terduduk pada kursi tunggal, memangku mutiara Orce seraya menghadap Taehyung yang berbaring di ranjang. Sorot mata remaja serigala ini menyala dalam gulita, guratan kesal terperi nyata di paras tampannya.
Sang putra Hades tampak persetan akan itu, hanya berkata abai tentang; "Cepat lah. Aku telah melakukan apa yang kau ingin, jangan mencari-cari alasan lagi."
Jungkook membuang muka ke kanan, mencebik sambil merengut; mengingat bajigan ini meninggalkannya begitu saja di sofa. Meski demikian, sebagai ras Werewolf yang memegang teguh segala ucapan ia kembali melihat Taehyung dan meraih tangannya, membimbing agar telapak mereka bertumpuk di atas mutiara Orce.
Dengan bibir cemberut serta alis menekuk sebal, Jungkook mengingat-ingat memoriandum pada hari kejadian; jejak, wujud, aroma hingga suara-suara paling samar, menghadirkan kembali ingatannya, berusaha fokus pada ruang waktu yang ingin Taehyung datangi.
Sosok Pangeran neraka ini telah menutup mata sedari awal, menanti, sementara Jungkook berhasil menarik kembali sisa-sisa memori yang terpenjara dalam akal. Maka saat Si Werewolf muda menutup kelopak, kabut viribus merah-biru gelap dari Taehyung serta kabut emas-silver miliknya pun menguap dan bercampur, terhisap oleh mutiara Orce di bawah telapak mereka.
Keemudian, jantung Raja Arkadia memancarkan sinarnya yang cemerlang.
●●●
Taehyung membuka mata, gulita hutan menyambut pengelihatan bersama rimbun pepohonan. Mengangkat sebelah tangan, ia membolak balik pergelangan kanan yang transparan, sekedar mengecek apabila entitasnya tak berwujud pada lintas masa ini, maka kembali menurunkan tangannya seraya melangkah.
Memperhatikan sekitar, hanya ada pohon-pohon raksasa serta cahaya redup Sang rembulan yang terhalang oleh dedaunan rindang.
Tak lama, Taehyung mampu melihat binar, kala mendekat ternyata berasal dari kediaman mereka di kejauhan. Maka ia menghentikan langkah, memahami bahwa keberadaan Si anjing jadi-jadian pada hari itu mungkin tak jauh dari sini.
Berusaha fokus, menelaah kembali sudut hutan meski tak ada yang ia dapati selain sunyi dalam gelap.
Alhasil, dengan berat hati, Sang Pangeran neraka memejakan mata; liurnya ditelan kasar merasa kesal karena harus menggunakan cara ini, tapi bagaimana lagi? Ia harus menggunakan Vinculum mereka yang telah bangkit semenjak bersentuhan dengan Jungkook di sofa. Karena pada situasi begini, pendengaran kaum Werewolf akan sangat-sangat berguna.
KAMU SEDANG MEMBACA
YaGook Academy
Fantasía[ love triangle!, mitologi!AU, fantasy!AU ] Maka banyak sekali kaum yang menghela napas saat sepuluh aristokrat dibuat. Sebab faktanya adalah; mereka menghalangi pertumpahan darah dari bangsa Demigod yang menggunakan akal dan kaum Werewolf yang mend...