Stay, please □ 15 ✔

2.8K 246 29
                                    

"Jennie Unnie, kau baru pulang?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jennie Unnie, kau baru pulang?"

Chaeyoung menyambut Jennie yang baru saja pulang dari kantor. Pukul 12 malam dan dia baru saja sampai rumah, sama persis seperti yang biasanya Jisoo lakukan dulu. Padahal biasanya Jennie sudah tertidur pulas di kamarnya.

"Kau belum tidur, Chaeyoung?"

Chaeyoung menggeleng pelan. "Aku sengaja menunggu Unnie, setelah pulang dari menjenguk Jisoo Unnie di rumah sakit aku benar-benar tidak bisa tidur. Jadi lebih baik jika aku menunggu kedatangan Jennie Unnie saja."

"Jangan tidur terlalu malam, kau bisa jatuh sakit nanti."

"Jennie Unnie juga sangat sibuk belakangan ini, seharusnya aku yang mengatakan hal itu pada Unnie."

Jennie hanya tersenyum dengan gelengan kecilnya. "Oh iya, bagaimana keadaan Jisoo Unnie? Apa dia sudah membaik?"

"Besok siang dia sudah diperbolehkan untuk pulang, keadaannya juga sudah membaik."

"Syukurlah, Unnie senang mendengarnya. Ah— jika kau di rumah siapa yang menjaganya di rumah sakit?"

Chaeyoung kembali tersenyum ke arah Jennie. "Jennie Unnie tenang saja, Lisa ada di sana untuk menemani Jisoo Unnie. Kebetulan besok dia libur kuliah, jadi aman."

Rasanya begitu melegakan saat Jisoo sudah mau untuk kembali bertemu dengan adik-adiknya. Bahkan sekarang Lisa sudah berdamai dengannya, tinggal Jennie yang bahkan belum mengucapkan kata maaf pada Jisoo. Sebaliknya dia begitu takut untuk mendekati Jisoo secara langsung. Semakin merasa bersalah dan tidak pantas setelah mengetahui semuanya yang sudah Runna ceritakan padanya.

"Jennie Unnie, mianhae... tapi aku belum melihat kalian berdamai seperti yang sudah Lisa lakukan. Apa kalian belum saling memaafkan satu sama lain?" Chaeyoung seolah tahu hingga mengucapkan hal itu pada Jennie.

"Aku terlalu banyak melukainya, jadi tidak salah jika Jisoo Unnie belum bisa berdamai denganku. Mungkin kali ini aku yang harus memberinya waktu, Chaeyoung-ah." Jennie tersenyum getir, menyesali perbuatannya sendiri. "Tapi kau tenang saja, semuanya akan segera membaik. Maafkan aku juga karena selama ini mengabaikan setiap ucapanmu, aku menyesalinya."

"Unnie—" Chaeyoung langsung memeluk tubuh Jennie. Mennyesal karena harus menanyakan hal sensitive seperti itu pada kakak keduanya. "Maafkan aku, aku tidak bermasuk untuk mengungkitnya. Aku sendiri berharap begitu banyak untuk kita kembali utuh tanpa celah jarak sedikitpun."

Jennie membuang malunya karena harus menangis di hadapan Chaeyoung. Hari ini benar-benar menguras batin hatinya karena harus mengetahui hal terpenting yang dulunya sangat ia abaikan begitu saja. Penyesalan memang terletak di akhir, Jennie benar-benar membenci kebodohannya.

"Kau masih saja menemuai wanita jalang itu?" Jennie menatap penuh kemarahan pada Jisoo. Bahkan di saat hari pemakaman kedua orang tuanya Jisoo masih sempat-sempatnya pergi untuk menemui Dara.

Stay, Please ✔ [ ▪︎E N D I N G ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang