Stay, please □ 20 ✔

2.2K 231 26
                                    

"Jisoo Unnie—"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jisoo Unnie—"

Lisa mendongak pelan saat sebuah tangan mendarat pada bahunya. Usapan halus dari telapak tangan Jisoo mampu mebuyarkan lamunannya karena terlalu bosan di hadapan Televisi yang masih menyala sedari tadi.

"Unnie, kau sudah pulang? Em—tidak bersama Jennie Unnie?"

Jisoo menggeleng menjawab Lisa yang tengah menatap pada pintu rumah mereka. Hari ini Jisoo tidak pergi ke kantor bahkan, dia menghabiskan waktunya di rumah sakit. Bertemu dengan Sehun untuk membicarakan perihal hasil pemeriksaannya yang semakin memburuk. Sampai jatuh tak sadarkan diri, namun tetap memaksa untuk kembali pulang saat Sehun menyarankannya untuk di rawat di rumah sakit.

'Terlalu menyia-nyiakan waktu jika dia hanya menghabiskan sisa waktunya untuk berada di rumah sakit. Dia hanya ingin menghabiskan sisa waktunya bersama dengan adik-adiknya, itu akan jauh lebih baik menurut Jisoo.'

"Kau sudah makan, Lisa?"

Lisa menggeleng dengan pipi mengembung yang membuat Jisoo langsung mengulas senyumnya. "Chaeyoung belum pulang, Unnie. Entah apa yang dia lakukan di Kampus. Jisoo Unnie— aku sangat lapar."

Sudah tiga hari Bibi Hyoeni tidak bekerja lantaran anak bungsunya tengah sakit. Lisa yang tipikal malas dan tidak mau ambil pusing masalah dapur jelas lebih mengandalkan Chaeyoung untuk memasak.

"Kau ingin makan apa? Biar Unnie yang memasakannya untukmu, sekalian untuk makan malam bersama. Jennie dan Chaeyoung sebentar lagi pasti akan pulang."

"Em— Jajangmyeon, Mandu guk, Bibimbap, dan emm—?"

Jisoo langsung memukul pelan kening Lisa. "Banyak sekali yang kau minta, apa kau akan memakan semua itu?"

"Ne, aku akan memakan semua itu. Apa lagi jika Jisoo Unnie yang memasaknya." Lisa memeluk Jisoo dalam posisinya yang masih duduk menghadap pada kakaknya yang tengah berdiri.

"Unniesaranghae,"

Jisoo mengusap pelan rambut Lisa, mendengar jelas ucapan terakhir adik bungsunya itu. Rasanya semakin menghimpit hati kecilnya. Hal-hal sederhana yang begitu membahagiakan seperti ini pasti akan sangat menyakiti Lisa suatu saat nanti jika dia benar-benar akan pergi.

"Baiklah, sekarang ayo bantu Unnie di dapur untuk memasak. Jangan hanya bisa makan tanpa mau tahu bagaimana proses memasaknya."

Lisa hanya terkekeh dan langsung mengekori Jisoo menuju dapur untuk membantunya memasak malam ini.

🥀•••🥀

"Woahh, Daebak!" Chaeyoung yang baru saja pulang langsung menuju meja makan saat mencium aroma makanan yang sangat harum. "Unnie— kau yang memasak semua ini?"

"Tentu. Jisoo Unnie yang memasaknya, dan aku juga ikut membantunya." Lisa memasang wajah pamernya pada Chaeyoung.

"Kau pasti hanya mengacak, aku tidak percaya jika kau ikut membantu Jisoo Unnie." Chaeyoung membalas dengan cebikan bibir mungilnya.

Stay, Please ✔ [ ▪︎E N D I N G ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang