Nine

100 13 0
                                    

Sekedar peringatan!
Kalau gak suka adegan cringe, jangan pernah baca cerita ini okay.
100% imajinasi sang author and ada beberapa readers yang minta aku bikin cerita dengan cast Na Jaemin. So, aku buatin.

And enjoy the story.

🐰

Saya tebak

Saat dunia semakin besar

Saya merasa kosong, kosong

Bagian mana

Mungkin terlihat seperti ini

Aku bahkan tidak tahu

Seperti potongan yang tersebar

Mari kita buat cerita kita

Di suatu tempat di hatiku yang kosong

Sepotong di tempat

Aku adalah kamu

Aku baru saja melihatnya sekilas

Anda adalah potongan puzzle saya yang hilang

Akhirnya

Terfragmentasi

Itu mengisi luka hati

Kamu menjadi segalanya

Sepotong puzzle saya yang hilang

Saya memiliki kekurangan

Itu tidak sempurna lagi

Membuatku lebih kecil

Entah bagaimana

Sehingga kita bisa saling mengisi

~ NCT DREAM Puzzle Piece ~

Mata Jiya melebar, kala merasakan bibir merah nan lembut milik Jaemin menempel sempurna pada bibir miliknya. Hanya menempel, tanpa pergerakan. Melihat Jaemin memejamkan matanya, Jiya meneguk ludahnya dengan susah. Bagaimana bisa seorang pria mencium bibir tebalnya?

Masih dengan mata terbuka Jiya melihat bagaimana Jaemin mulai menggerakkan bibirnya, pelan nan lembut. Gadis tambun itu hampir kehilangan akalnya melihat ketampanan seorang Na Jaemin meski pria itu sedang menutup mata. Jaemin semakin gencar melumat bibir Jiya.

Saking kagetnya, gadis itu membeku di tempat. Tak ada yang bisa ia gerakkan sama sekali, bahkan ciuman Jaemin pun juga tidak segera ia balas. Perutnya tiba - tiba terasa geli sekali, pucuk gunungnya mengeras karena bersentuhan dengan dada bidang Jaemin, tentunya masih terbalut kain masing - masing seragam.

Air matanya sampai mengalir karena ia tegang, terlebih saat Jaemin meremas pinggulnya tiba - tiba. Gadis Kim itu sedikit memekik.

Sekian lama Jaemin menikmati sajian bibir dihadapannya, tak lama kemudian pria bermarga Na itu melepas lumatan bibirnya, perlahan. Pria itu bernapas terengah - engah, kilatan bibir basah membuat warnanya semakin merah merona. Wajah tampannya menatap Jiya dengan mata sayu.

Gadis dengan segala ke insecurannya itu menatap manik mata Jaemin. Ia juga sama, mengatur napasnya yang ngos ngosan sebab sedari tadi saat Jaemin gencar melumat bibirnya yang gadis itu lakukan adalah menahan napas sekuat tenaga.

Dirasa napas mereka sudah stabil, suasana hening. Kepala gadis di atas pangkuan Jaemin itu menggeleng kuat di sertai air mata yang semakin banyak membanjiri pelupuk matanya.

"I...ini tidak benar Jaem." Suara Jiya bergetar ketakutan, gadis itu bahkan menunduk tak berani menatap mata indah di hadapannya.

Tangan Jaemin terulur menangkup kedua pipi gadis itu kemudian mengarahkan wajahnya agar bisa saling menatap. "Apanya yang tidak benar? Perlu aku perjelas? Aku mencintaimu, aku bahkan tidak pernah ciuman sebelumnya. Maaf aku kelepasan, namun ini juga ciuman pertamaku. Kenapa tidak membalasnya?"

Are You Sure? || FF NCT NA JAEMIN || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang