Twelve

77 14 1
                                    

Peringatan!!!!

Jangan dibaca jika kamu masih dibawah umur!!

Jangan dibaca jika kamu tidak suka cerita yang berunsur cringe berlebihan, demi kenyamanan kita semua.

Terimakasih ☺️

Larut, satu kata yang menggambarkan dua insan yang masih saling berdecap lidah. Memberikan nuansa panas dalam atmosfer yang menyelimuti keduanya. Sesekali melepaskan panggutan bibir mereka untuk mengambil napas kemudian menyatukannya lagi.

Mata yang terpejam, dan bibir yang saling menikmati satu sama lain. Semakin lama, cinta keduanya semakin membuncah meski banyak rintangan yang mereka hadapi. Namun sang gadis lama kelamaan juga tidak mau munafik pada dirinya sendiri.

Gadis itu mencintai Jaemin.

Setelah keduanya puas saling lumat dengan keadaan yang sudah cukup berantakan, pangutan itu terlepas sehingga keduanya saling membalas sorotan mata.

"Apa itu artinya kita resmi saling mencintai?" Suara Jaemin terdengar sangat serak ia masih mengatur napas dan detak jantungnya yang sedari tadi berpacu cepat.

Gadis dengan pipi berisi itu terdiam, mencerna pertanyaan Jaemin. Tangannya yang tadi melingkar di leher Jaemin kini bergerak menangkup kedua pipi pria itu.

"Kenapa memilihku? yang sama sekali tidak sempurna." Mata Jiya menatap sendu pria di hadapannya. Ia menghela napas panjang dengan hati penuh keraguan.

Jaemin terkekeh gemas sembari mencuri satu kecupan di bibir tebal gadis dihadapannya. Ia tersenyum manis sebelum akhirnya mengucapkan sesuatu. "Jangan terlalu banyak memikirkan hal yang buruk oke, jadilah seperti dirimu apa adanya. Aku mencintaimu," Jaemin memejamkan mata hingga bulu mata panjangnya yang indah itu terlihat.

Hati Jiya menghangat, rasanya ingin sekali menangis. Apakah ini mimpi? Ia seperti bertemu seorang pangeran tampan di negeri dongeng.

🐰

Srekkk

Srakk

Srakk

Kertas ujian mulai dibagikan, para siswa menatap lembaran soal dan jawaban dengan wajah tegang seolah ada musuh berkeliaran di sekitarnya.

Keep fight, and i love you Kim Jiya

~ Na Jaemin 🐰 ~

Jiya mengulum senyum tipisnya melihat di bawah laci mejanya tersedia susu vanilla serta sticky note yang tertempel di atasnya. Lucu sekali, semangatnya seketika naik drastis. Ia menengokkan kepalanya kebelakang sehingga bertemu tatap dengan pria manis yang sedari tadi memperhatikannya. Gadis itu membalas senyuman pria itu kemudian dengan semangat mulai menorehkan jawaban ujian pada pagi hari ini.

Kriiiiiiing

Bel istirahat berbunyi, segera Pak Siwon selaku penjaga ujian segera mengambil lembar jawab serta soal yang ada di meja masing - masing para siswa. Bahkan ia menatap galak pada beberapa siswa yang belum selesai mengerjakan, membuat siswa itu menciut dan pasrah mengumpulkan jawaban apa adanya. Pak Siwon tidak mungkin ditentang.

Setelah Pak Siwon pergi, dengan semangat Jiya merogoh lacinya mengambil sesuatu yang membuat ia bersemangat tadi. Tersenyum manis sembari membaca beberapa kata dari pria manis bermarga Na yang sudah resmi menjadi pacarnya kemarin. Ia tidak menyangka bahwa pacarnya semanis ini. Susu kotak vanilla yang tampak segar membuatnya segera ingin mencicipi, namun rasanya lebih enak jika diminum dirumah sambil memikirkan pria manis itu.

Are You Sure? || FF NCT NA JAEMIN || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang