7.|Rahasia

103K 7.1K 254
                                    

"Mereka yang terlalu mencintai, mereka juga yang akan lebih tersakiti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mereka yang terlalu mencintai, mereka juga yang akan lebih tersakiti."

Athena Carolyn Acacio

•••

👑👑👑

Dengan berani, Iqbal memukul meja. "Bapak jangan asal nuduh dulu. Apa anda melihat dengan mata kepala anda sendiri kalau mereka melukai Karin dengan pisau?" tanyanya dengan tegas.

Kepala sekolah terdiam. Beliau hanya mendapatkan laporan kalau Karin terluka karena anak pindahan yaitu Tasya dan Adel lalu ditugaskan untuk memberi hukuman kepada mereka.

"Ngapain sih, Iqbal belain cewek cupu itu?" batin Karin kesal. Wajahnya melengos, menatap Iqbal dari ujung rambut sampai ujung kaki.

"Tasya dan Adel, kalian berdua bapak skors," tegas kepala sekolah.

Athena mengerutkan keningnya. "Tapi, pak, kita nggak—"

"Seminggu!" potong kepala sekolah.

"Maaf, pak. Menurut saya itu berlebihan," ucap Iqbal, melakukan pembelaan.

"Jalankan saja tugas kamu! Perihal ini tidak usah ikut campur."

Sebenarnya Iqbal ada di ruang BK karena memenuhi panggilan kepala sekolah dan bu Dian untuk membicarakan peraturan sekolah yang sering dilanggar siswa. Dia belum pergi karena mendengar nama Adel yang dipanggil ke ruangan itu.

"Kalian boleh keluar!"

Bu Dian yang tidak sempat menengahi masalah hanya bisa menuruti perintah kepala sekolah. Akhirnya beliau mempersilahkan mereka keluar dari ruangan.

Begitu mereka berempat sudah keluar dari ruang BK, Karin tersenyum meremehkan kemudian melambaikan tangan ke arah Athena dan Rissa. Dia sangat puas karena rencananya telah berhasil.

"Ngajak baku hantam tuh, anak," lirih Rissa. Tangannya yang mengepal erat ingin sekali menonjok wajah cewek itu.

Athena mendekati Iqbal lalu tersenyum kepadanya. "Makasih, tadi udah belain kita."

Iqbal tersenyum. Tangannya terangkat, mengusap puncak kepala Athena dengan lembut. "Iya, sama-sama."

Athena menoleh ke kanan dan kiri, mencari Shena dan Dhea yang tadi menunggu mereka di luar pintu. Kemana mereka? Bukankah seharusnya ada di sini?

"Cari apa?" tanya Iqbal.

"Tadi Shena sama Dhea nunggu kita di sini."

He's My Boyfriend [TERBIT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang