14.|Terbongkar⚠️

91.2K 6.5K 413
                                    

"Apa yang membuat seseorang begitu terobsesi untuk berbuat jahat? Jawabannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang membuat seseorang begitu terobsesi untuk berbuat jahat? Jawabannya... Dendam Manusia."

Kenzo Elfaiz Dirgantara

•••

Happy Reading ❤️

👑👑👑

Athena memeriksa kopelan kertas yang sudah dia siapkan semalam. Walaupun matanya sembab dan hatinya sedang kacau, dia masih sempat membuat contekan untuk ujian tengah semester hari ini. Bagi pemalas sepertinya, contekan akan sangat membantu tanpa harus belajar.

"Nggak usah belajar napa sih!" Athena merasa kesal karena melihat sahabatnya membaca buku.

"Setidaknya dodol, siapa tau ada yang nyangkut," balas Shena sembari membaca buku yang entah dia faham atau tidak.

Rissa melirik kertas yang dilipat Athena. "Apaan tuh?"

"Ssttt, Jangan keras-keras! Lo mau nggak?"

Dhea yang tidak sengaja mendengar itu lantas tersenyum lebar. "Contekan, ya? Gue mau dong."

"Wah, gue nggak jadi belajar deh." Shena juga langsung menutup bukunya lalu menatap Athena dengan penuh semangat.

"Yoi. Bentar, gue ke bangku lo!"

Athena beranjak berdiri hendak menuju ke bangku Shena dan Dhea yang berada di bangku kedua dari belakang, berseberangan dari barisan bangkunya. Rencana liciknya sangat didukung oleh kedua sahabatnya itu.

Namun saat Athena berdiri, sebuah benda yang membentur dan berhasil memecah kaca jendela membuatnya refleks menoleh.

"Aww. shh..." Athena meringis kesakitan sambil menyentuh keningnya yang berdarah.

Sebuah batu yang memecah kaca jendela dan mengenai salah satu siswi membuat semua siswa di dalam kelas terkejut lalu melihat ke arah jendela bersamaan.

"Lo nggak apa-apa?" tanya Rissa khawatir.

"Bangsat! Siapa yang lempar batu itu?" geram Athena sambil melihat batu yang mengenai kepalanya tadi tergeletak di lantai.

Di ruangan lain, Alfian dan Arya tengah berusaha memahami soal kimia. Mereka tidak berani membawa contekan karena Jeky mengancam akan melaporkannya ke guru.

"Huwa, papa! Kepala Pian mau pecah," keluh Alfian seraya mencoret-coret kertas hitungannya.

Sedari tadi Alfian hanya membaca berulang-ulang soal kimia karena tidak tahu harus mengerjakannya menggunakan rumus apa. Dia merasa putus asa kemudian menoleh ke arah Arya yang duduk satu meja dengannya.

He's My Boyfriend [TERBIT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang