He's My Boyfriend [TERBIT] ✓

58.|Bunga Terakhir

"Kamu datang membawa bahagia lalu pergi meninggalkan luka."

Athena Carolyn Acacio

•••

👑👑👑

Hembusan angin yang cukup kencang membuat ranting dahan bergoyang mengiringi irama denyut jantung dua manusia yang ada di bawahnya. Sensasi ketenangan dan kesejukan dibawah pohon rindang begitu dirasakan oleh dua remaja yang sedang membaca buku.

Sejak seperempat jam yang lalu mereka sibuk dengan bukunya masing-masing. Athena yang sudah merasa cukup akhirnya menutup bukunya lalu memandangi wajah Arthur yang begitu serius.

"Kenapa lihatin terus, hm?" tanya Arthur dengan tatapan masih fokus membaca buku.

"Kamu tambah ganteng kalau lagi serius."

Arthur lantas menoleh. "Coba kamu senyum!" titahnya.

Gadis itu tersenyum lebar. Sehingga membuat Arthur yang awalnya mode datar menjadi ikut tersenyum. Akhirnya dia juga menutup buku kemudian berbaring dengan posisi paha Athena yang menjadi bantal.

"Tambah cantik kalau senyum," ucap Arthur sambil menatap Athena dari bawah.

Saat itu juga pipi Athena bersemu merah. Gadis itu tersenyum sambil mengusap-usap rambut Arthur dengan lembut. Tangan satunya di atas dada dan digenggam erat oleh Arthur. Laki-laki bermata elang itu memejamkan mata menikmati sejuknya angin yang berhembus dengan usapan lembut yang menyapa rambutnya.

"Sayang?"

"Iya? Kenapa?"

"Cium aku! Di sini!" titahnya sambil menunjuk bibirnya sendiri.

Athena terkejut mendengar permintaan Arthur. Biasanya cowok itu akan marah kalau dia mencium bibirnya, tapi kenapa sekarang malah menyuruhnya?

"Enggak ah."

Arthur membuka matanya. "Kenapa?"

"Em... Kata kamu kan nggak boleh."

"Aku yang nyuruh sekarang. Cium aku di sini!"

Athena semakin bingung dan ragu. Kenapa Arthur tiba-tiba seagresif itu? Tapi Athena tetap teguh pada pendiriannya, tak lama kemudian dia kembali menggeleng sambil mengusap wajah cowok itu.

"Nggak boleh ya! Nanti terjadi hal yang tidak diinginkan," ucap Athena sambil tersenyum.

Begitu mendengar jawaban itu, Arthur ikut tersenyum puas. Dia semakin menggenggam erat jemari Athena yang ada di atas dadanya. Ternyata Athena memang sudah berubah dan tidak mudah menuruti semua perkataan cowoknya.

"Bagus. Sesuai yang aku mau."

Athena menaikkan sebelah alisnya. "Maksudnya?"

"Kadang cewek kalau udah kenal cinta itu bodoh, mereka mau ngasih apapun buat cowoknya. Tadi aku ngetes kamu kayak gitu karna pengen tau masih bodoh atau enggak."