23.|Location Know⚠️

79.9K 5.8K 788
                                    

"Dua hal yang menjadi pokok kejahatan dalam diri manusia, yaitu dendam dan kebencian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dua hal yang menjadi pokok kejahatan dalam diri manusia, yaitu dendam dan kebencian."

Karin Aletta

•••

👑👑👑

"Bisa-bisanya mereka ngadu," gerutu Athena. Dia meneguk air mineral hingga tandas.

"Emosi mulu lo dari kemaren," ucap Rissa sambil menoleh ke samping kaca mobil memperhatikan jalan yang begitu padat siang ini.

"Gimana nggak emosi? Kepala sekolahnya juga mata duitan. Enak bener disogok biar gue kena score. Mana seminggu lagi."

Luna mengusap-usap pundak Athena. "Sabar, Na."

Shena yang sedang menyetir mobil menatap Athena dari center mirror. "Daripada lo ngegas terus marah-marah kek gitu, mending kita sholat dulu. Udah dhuhur soalnya"

"Lo nggak apa-apa, kan nunggu di luar, Lun?" tanya Dhea.

Luna mengangguk sambil tersenyum. "Iya, nggak apa-apa kok."

Bagaimanapun sikap mereka di dunia, kewajiban sebagai umat Islam tetap harus dijalankan. Athena menghela nafas pelan. Seperti kata ustad Farez, jika sedang emosi atau ada masalah, maka berdoalah kepada sang pencipta. Maka hati akan terasa tenang dan tentram.

Shena membelokkan mobilnya ke sebuah masjid. Dia, Athena, Rissa dan Dhea segera mengambil wudhu untuk ikut sholat di sana. Sedangkan Luna duduk di pinggir masjid menunggu. Walaupun dia non Islam, tapi Luna sangat menyukai adzan dan suara seseorang yang melantunkan ayat suci Al Qur'an.

Hatinya sedikit tergerak, ingin mengetahui seperti apa agama Islam. Namun kepercayaannya masih berpegang teguh pada agama yang dia anut saat ini. Biarpun sahabatnya harus menjalankan ibadah, dia tidak merasa lelah jika harus menunggu.

Saat Luna mengedarkan pandangannya, menatap sekeliling masjid, tiba-tiba tatapannya berhenti pada sebuah kotak amal yang ada di teras masjid.

"Boleh gak ya, kalau gue masuk?" batin Luna.

Sepertinya tidak masalah kalau Luna masuk. Lagipula badannya suci dan dia juga tidak bermaksud apa-apa. Gadis itu hanya ingin memasukkan uang ke kotak amal di teras itu. Akhirnya Luna memberanikan diri menghampiri kotak amal itu.

"Kasih berapa, ya?" Luna menatap dompetnya bingung hendak memasukkan nominal uang.

"Ini aja deh." Luna mengambil kartu atm lalu memasukkannya ke lubang kotak amal. Dia merasa sangat senang bisa membantu orang. Uang itu akan sangat membantu masjid ini karena nominalnya lumayan banyak."Ngapain lo disitu?" tegur Athena.

He's My Boyfriend [TERBIT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang