25.|Perasaan Yang Terpendam

82.7K 5.9K 1.3K
                                    

"Dari Kimia aku belajar tentang susunan, sifat dan materi. Kalau dari dia, aku belajar tentang mencintai tanpa memiliki."

•••

Typo bertebaran dimana-mana. Jika ada kesalahan dalam penulisan rumus dan pasal, bisa langsung tandai agar aku perbaiki.

Oh, ya. Jangan panggil thor/author. Dah berkali-kali aku ingetin😭

Selamat malam dan selamat halu dengan anak-anak fiksiku❤️

•••

👑👑👑

Merelakan orang yang kita cintai bersama orang lain itu menyakitkan? Pernahkah kalian berfikir jika kita memang mencintainya, maka kita akan melakukan apapun demi kebahagiaannya?

Manusia memiliki ciri khas tersendiri dalam mengekspresikan rasa cinta mereka. Menyalahkan karena dominan ego yang dipakai? Jangan saling menyalahkan! Karena apa? Kita tidak bisa meminta orang tersebut melakukan seperti apa yang kita lakukan.

Lebih tepatnya sebuah paksaan. Sama halnya dengan perasaan, sebuah unsur paksaan, ancaman dan sejenisnya tidak akan bisa mengubah hati seseorang. Namun, bagaimana dengan perasaan bimbang antara mencintainya atau tidak?

Seperti yang dilakukan dua remaja yang tengah beradu cekcok di tengah kantin, keributannya mengundang siswa yang lain berdatangan untuk menyaksikan bagaimana mereka beradu mulut yang hanya orang tertentu dapat memahami perkataannya.

"Kalau baja dan lava ketemu O2 menjadi timah. Kalau gue ketemu lo jadi sakinah mawadah warahmah," ujar Alfian sambil menaikturunkan alisnya.

Dengan senyuman tercetak jelas ditambah lesung pipi yang membuat senyum itu menjadi candu bagi kaum hawa, dia mencolek dagu Dhea. Namun dengan tidak ramah, gadis itu menepis kasar tangan Alfian.

Dhea kesal karena cowok itu membuat keributan sehingga keduanya menjadi pusat tontonan di kantin.

Dia memutar bola matanya sambil menyilangkan tangan di dada. Sudut matanya melirik ke arah semua pacar Alfian yang tengah menatap tajam dirinya karena berani membuat cowok itu mengacuhkan mereka. Dari tatapan itu, dia bergidik ngeri.

Bagaimana kalau dia dihabisi ke 30 pacar remaja yang tengah menggodanya saat ini?

"Baby girl?"

"Huekk, basi tau gak. Nggak jaman gombalan lo. Ini ke 100 kalinya lo nembak gue. Setiap hari dateng ke kelas, ngegombal nggak jelas. Lo nggak capek?"

"Nggak tuh, dengerin, ya! Dari 118 unsur kimia, gue pengen lo jadi atom nomor 25."

Dhea mengerutkan keningnya. "Maksudnya?"

Tidak mempedulikan pertanyaan Dhea, Alfian merangkul pundak gadis itu lalu menghadap ke semua siswa yang ada di kantin. Sedangkan seluruh mata memberi tepukan sahut menyahut menambah suasana heboh karena gombalan maut si raja gombal.

Sedangkan Alfian begitu menikmati tepuk tangan mereka. "Atom membentuk ikatan kimia untuk menghasilkan struktur senyawa kimia. Tapi, kalau gue membentuk ikatan sama lo, maka menghasilkan senyawa sehati sejiwa. Aseekk. Arya, bener gak?"

Arya yang duduk di ujung kantin bersama sahabatnya yang lain, dia spontan berdiri lalu bertepuk tangan mendukung Alfian. "Lanjut, bro!"

"Oke, buat baby girl Dhea yang paling gue cinta dunia akherot. Lo itu kayak rumus kalsium, nitrogen, titanium dan kalium, Ca-N-Ti-K."

He's My Boyfriend [TERBIT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang