He's My Boyfriend [TERBIT] ✓

34.|Kita Bukan Sahabat Lagi

Mungkin bab ini akan sedikit menguras emosi🔥 Jadi, bersabarlah!❤️

Bonus foto Arthur sama Athena, malamnya sebelum datang ke Indonesia☺️



Milan, 13 Agustus 2020

•••

Happy Reading ❤️

👑👑👑

Bughh

"BRENGSEK!! MATI LO!!"

Iqbal yang belum siap terkena serangan dari Arthur akhirnya tersungkur. Belum sempat menggerakkan tubuhnya untuk berdiri, wajahnya kembali dihantam pukulan dari cowok di depannya.

Dia mengusap kasar sudut bibirnya yang berdarah. Saat Arthur hendak menyerangnya kembali, dengan sigap cowok itu menghindar. Namun kebrutalan ketua Argos itu tidak bisa dihindari lagi, terlalu cepat dan dirinya yang masih setengah mabuk tidak bisa menyeimbangi gerakannya.

Bughh

Brakk

Iqbal terpental, kepalanya mengenai sudut meja di pojok ruangan. Kegaduhan yang terjadi di kamar membuat Athena yang sudah di alam bawah sadar akhirnya terbangun.

Arthur mencekik leher Iqbal lalu mengangkatnya. "NGAPAIN LO BAWA ATHENA KESINI, HAH?" bentaknya tepat di depan wajah cowok itu.

Iqbal berusaha melepaskan tangan Arthur yang menghalangi jalan pernapasannya. Cowok itu tidak main-main dengan tindakannya. Dia bisa kehabisan nafas jika Arthur tetap mencekik lehernya seperti ini.

"Arthur, berhenti!" teriak Athena sambil menyentuh kepalanya yang terasa berat.

Dia segera turun dari ranjang lalu menghampiri cowok itu. Ternyata Athena masih mengenakan busana. Karena selimut yang menutupi tubuh hingga dada, Arthur kira tadi dia sudah tidak mengenakan sehelai kain sedikitpun.

"Lepasin!" perintah Athena sambil berusaha melepaskan tangan Arthur.

Arthur melepaskan tangannya dan meninggalkan bekas kemerahan di leher Iqbal karena tercekik.

Bughh

"Bangsat!! Ngapain lo bawa adek gue ke sini?" sentak Arya setelah memberi bogeman mentah di wajah Iqbal.

Iqbal tidak tahan lagi, tubuhnya sudah lemas akibat pukulan dan efek mabuknya saat ini. Dia tergeletak di lantai menahan rasa sakit di area kepala. Athena yang melihat pacarnya kesakitan hendak menghampirinya, namun Arthur lebih dulu menggendongnya seperti karung beras meninggalkan kamar.

👑👑👑

Seminggu setelah malam itu, Athena tidak mau berbicara dengan Arthur. Dia selalu menghindar dan mengalihkan pandangan ketika bertemu dengan cowok itu. Pagi ini, dua remaja yang bertengkar di koridor menjadi pusat perhatian semua siswa. Gadis berbandana merah dan ketua Argos tengah saling beradu mulut.

"Orang yang serius cinta sama lo, nggak akan ngarahin lo ke jalan yang salah, Na," ujar Arthur berusaha menghentikan langkah Athena yang terus menghindarinya.

Athena menepis tangan Arthur. "Tapi lo keterlaluan, Iqbal nggak sekolah seminggu gara-gara lo mukulin dia."

"Dia salah, Na. Lo bela-belain dia sampai segitunya."

"Dia pacar gue. Lo itu ngeselin tau nggak? Kenapa sih, lo seakan nggak seneng hubungan gue sama Iqbal?"

"Na. Semenjak lo pacaran sama dia, lo berubah," ujar Arthur sambil menatap Athena dari ujung rambut sampai ujung kaki.