44.|Pernyataan Ratu Bullying

74.8K 5.4K 491
                                    

Hai selamat malam para readers tercinta ❤️

Yang lewat udah emosi mulu, banyak pergaulan toxic & red flag. Sekarang ada sedikit pembelajaran di bab ini. Disimak baik-baik ya😘

Happy reading 🕊️

👑👑👑

Kondisi Athena yang sempat mendapatkan perawatan psikologis waktu lalu akhirnya bisa sembuh seiring berjalannya waktu. Dia benar-benar seperti orang gila. Perkataan Iqbal seolah terus berputar di memori otak sehingga menghantui dan merusak kondisi mentalnya.

Walaupun di antara mereka tidak ada kata putus, namun semenjak waktu lalu Athena sudah mengklaim bahwa cowok berengsek yang telah melakukan rencana jahat sudah menjadi mantannya. Setelah kejadian yang cukup menyakitkan itu, Athena menyadari akan satu hal.

Hari ini tepatnya di depan seluruh siswa SMA Galaksi dan para guru dalam rangka upacara bendera hari Senin, Athena berdiri di podium yang akan berpidato untuk menggantikan wali kelas dalam giliran tugas di upacara kali ini.

Athena mengedarkan pandangannya sejenak kemudian menghela nafas pelan untuk menetralisir hatinya yang masih trauma. Perlahan sudut bibir itu mengukir senyuman yang membuat semua siswa terutama para korban bully terkejut. Senyuman itu terlihat mengerikan bagi mereka.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua, shalom, oom swastyastu, namo buddhaya, Salam kebajikan. Saya nggak bisa pembukaan pidato, jadi langsung ke topik utama."

Kepala sekolah berdehem mendengar penuturan Athena, sedangkan wali kelasnya menepuk jidat karena pasrah dengan muridnya yang satu ini. Padahal sebelumnya dia sudah diajari bagaimana cara berpidato yang benar. Tapi, ya sudahlah, setidaknya pembahasan yang akan disampaikan Athena bermutu.

"Kasus yang sering terjadi di dunia sekolah terutama di SMA Galaksi ini. Sudah umum bahkan tidak asing lagi bagi kita melihat pembullyan yang terjadi di sekolah dengan akreditasi A ini. Jadi, saya sebagai tokoh utama yang mengungguli pelaku dalam tindakan tersebut meminta maaf yang sebesar-besarnya dan saya menyatakan bahwa mulai sekarang hal itu tidak akan terjadi lagi."

Semua siswa terkejut. Mereka semua refleks saling beradu pandang ketika Athena menyatakan penolakan terhadap perihal yang merupakan hobinya sendiri. Para guru kini tersenyum puas karena kasus tersebut sangat merugikan dan sulit diatasi.

"Bullying kontak fisik, kontak verbal, non verbal langsung, non verbal tidak langsung, cyber bullying dan sexual bullying. Dampaknya sangat berpengaruh bagi korban terutama menyebabkan depresi, stres, dendam dan bahkan bunuh diri."

"Penyebab tindakan pembullyan biasanya terjadi karena faktor keluarga, penampilan fisik, tradisi senioritas dan perbedaan kelas atau status sosial. Di sini kita semua sama, tidak ada yang mengungguli ataupun merasa lebih hebat."

"Tindakan tersebut juga merugikan bagi pelaku dan korban. Dimana korban akan mengalami gangguan kejiwaan dan orang di sekitarnya akan menaruh dendam kepada pelaku. Masalah ini akan berkepanjangan dan bisa merugikan orang sekitar yang tidak bersalah."

Di saat semua orang mendengarkan dengan fokus, kalimat terakhir yang terucap dari mulut gadis itu membuat mereka sedikit bingung. Namun pidato kali ini sangat memuaskan, para korban bully sekarang merasa telah mendapatkan keadilan.

"Siapapun yang berani melakukan tindakan kekerasan, pembullyan atau diskriminasi di sekolah ini, saya Athena Carolyn Acacio akan memberikan keadilan bagi korban dan akan menuntut balas bagi pelaku. Tidak ada kata ampun, fisik bisa sembuh tapi batin yang terluka tidak akan bisa sembuh sampai seumur hidup."

He's My Boyfriend [TERBIT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang