He's My Boyfriend [TERBIT] ✓

Extra Part 3

Lanjut extra part 3. Biar kalian nggak penasaran 😌❤️

Baca dengan hati-hati dan perlahan ya☺️🌹

👑👑👑

Dibawah pohon ketapang kencana ini, terdapat kenangan dan pertemuan terakhir dengan laki-laki pemilik mata elang itu. Tidak disangka, dia benar-benar akan mengunjungi kembali tempat ini bersama Rissa, tepat seperti apa yang dia katakan dulu.

Athena duduk di bawah pohon itu sembari mengusap tempat kosong di sebelahnya yang dulu pernah diduduki oleh Arthur.

"Dulu, gue sama dia duduk di sini, Sa. Pagi hari sebelum Tuhan mengambil jiwa Arthur kembali," ucap Athena pelan sambil memejamkan mata menikmati setiap hembusan angin yang menerpanya.

Rissa yang berdiri di hadapannya mati-matian menahan air mata yang ingin sekali lolos membasahi pipi. Dia berusaha tegar meskipun setiap kalimat yang diucapkan Athena sangat menyayat hatinya. Dia tidak tahu harus menjawab apa, yang dia lakukan hanya menemani gadis itu menikmati setiap kenangan yang ditinggalkan oleh kekasihnya.

"Arthur pernah bilang gini, Sa. 'Wanita itu berlian, perlu dijaga kehormatannya. Jangan sekalipun kamu kasih kehormatan itu buat orang yang cuma modal rayuan dan kata cinta'."

"Setelah gue pahami, Arthur dan Iqbal itu ternyata mengajarkan satu hal sama gue."

Rissa mengerutkan keningnya. Kali ini perkataan Athena berhasil membuatnya penasaran. "Mengajarkan apa?" tanyanya.

Athena membuka matanya, perlahan sudut bibirnya terangkat keatas membentuk senyuman. Masa sekolah yang begitu indah. Berbagai pelajaran tentang pertemanan dan percintaan terjadi pada masa itu. Sampai saat ini, luka yang pernah diukir seseorang yang pernah singgah di dalam hatinya akhirnya menjadi sebuah pelajaran.

"Perbedaan antara cowok yang tulus dan cowok yang modus. Mereka sama-sama punya perasaan, tapi cara memperlakukan dan tujuannya berbeda. Tergantung seberapa pintarnya kita memilih keduanya."

Rissa mengangguk-angguk. "Benar. Dan ada satu hal lagi yang mungkin belum lo pahami."

"Apa?"

"Wanita itu pakai perasaan bukan logika dalam hubungan. Lo cinta sama dia, tapi logika lo nggak bekerja sampai lo nggak tau kalau dia punya niat jahat. Dan sampai ketika logika lo udah kembali, lo milih balas semua kejahatan Iqbal meskipun posisinya lo masih suka sama dia."

Athena tertawa hambar. "Lucu banget. Gue diperbudak sama cinta sampai nggak sadar ada cowok yang begitu tulus di samping gue."

Sedetik kemudian senyum itu luntur dari wajah Athena. Dia kembali menatap sendu tempat kosong yang ada di sampingnya. Sejenak menikmati memori kenangan kebersamaannya dengan laki-laki itu. Hingga ketika hatinya sudah merasa cukup, dia bangkit berdiri.

"Kemana lagi?" tanya Rissa ketika gadis itu sudah berdiri di hadapannya.

"Ke taman, tempat kita mengukir kenangan bersama."

Athena melewati Rissa begitu saja. Tidak ada senyuman dan keceriaan yang ditampakkan oleh wajahnya, hanya wajah sayu dan tatapan sendu yang didapatkan oleh sahabatnya. Hal itu berhasil membuat Rissa meneteskan air matanya. Dia menghembuskan nafas berat kemudian menyusul langkah Athena.

"Arthur, lo masuk ke dalam hati Athena belum lama. Tapi kenapa lukanya melebihi kapasitas Iqbal yang udah setahun lebih sama dia?"

👑👑👑

Satu objek yang menjadi tujuan Athena di tempat ini adalah sebuah batang pohon yang sudah kehilangan kehidupannya. Pohon itu mati, daunnya pun sudah rontok semua. Hanya tersisa batang yang sudah keropos dan belum ditumbang oleh pihak yang berwenang.