35.|Wanita Itu Dijaga Bukan Dirusak

76.2K 5.5K 650
                                    

Sebenernya waktu itu mau update. Berhubung aku ketiduran terus, nggak jadi deh, wkwk😆

Terus pantau cerita ini sampai end ya❤️

•••

"Seorang ratu tidak pantas menundukkan kepala di hadapan laki-laki bajingan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seorang ratu tidak pantas menundukkan kepala di hadapan laki-laki bajingan. Tahta kerajaan pun akan mengutuknya karena terpengaruh oleh muslihat cinta."

•••

"Ku tegaskan sekali lagi. Laki-laki yang mencintaimu tidak akan menurunkan harga dirimu. Apalagi merusak mahkota yang kamu miliki hanya demi memuaskan hasrat manusiawi."

•••

"Awalnya sedekat nadi, sekarang sejauh matahari, awalnya sehangat musim panas, kini sedingin kulkas. Dua insan yang dulunya sering bercanda ria, sekarang bagaikan dua manusia yang tidak pernah saling berjumpa."
--------------------------------------------------------

👑👑👑


Mata elang itu setia memusatkan atensinya ke seorang gadis yang tengah kejar-kejaran dengan seorang laki-laki yang membawa dua rapot. Karena terlalu semangat berlari, gadis berbandana merah itu terjatuh. Hal itu pun memberikan refleks tubuh Arthur untuk segera menghampirinya.

Namun sepertinya pertolongannya tidak akan berguna, karena dia dan gadis itu sudah tidak saling bertegur sapa lagi. Bahkan ketika bertemu pun untuk sekedar saling beradu pandang adalah hal yang mustahil.

Sembilan remaja yang duduk di salah satu gazebo lapangan utama saling bercanda ria memamerkan nilai mereka. Sedangkan yang pintar hanya diam melihat Arya dan Alfian yang begitu hebohnya menunjukkan nilai yang jelas-jelas cowok itu sendiri yang merubahnya.

"Sombong. Gue yakin lo pasti bobol data nilai siswa kan? Mana mungkin lo dapet nilai 80," tuduh Shena kesal dengan nilai Arya yang lebih tinggi darinya.

"Astagfirullah, suuzon lo. Ini nilai hasil kerja keras gue sendiri."

"Rela begadang demi ngubah nilai? Kerja keras banget yah," celetuk Jeky membuat Arya nyengir menunjukkan deretan giginya yang putih.

"Selamat ya, Rin. Lo dapet juara umum keempat. Haha," ledek Dhea sambil menyenggol bahu Karin yang sejak tadi cemberut.

"Semenjak ada Rissa sama Farez gue selalu di posisi keempat. Tuh otak apa komputer sih? Padahal gue udah belajar siang malem."

Mendengar keluhan dari Karin, cowok di sampingnya lantas menjitak pelan kening gadis itu. "Bersyukur. Shena sama Dhea biasa aja walaupun dapet peringkat lima sama enam dari belakang."

Karin membalas pukulan di lengan kekar Jeky. Cowok itu selalu menyakitinya, jitakan pelan itu memang menjengkelkan tapi salah satu momen berharga yang pernah hilang ketika hubungan mereka berakhir.

He's My Boyfriend [TERBIT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang