38.|Confess

80.2K 5.4K 658
                                    

Good night, selamat tahun baru🥳
Semoga ditahun 2023, semua harapan bisa terwujudkan 🙏

Jangan lupa bahagia buat para readers tercinta❤️

Barakallah fil umrik Arthur Renaldi Agatha. Tepat pada hari ini, putra bungsu Agatha dilahirkan ke dunia✨

👑👑👑

Kelopak mata seorang gadis yang terbaring di kasur mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retina. Bulu mata lentik itu meminimkan cahaya yang terpantul dari gorden kamar yang telah terbuka. Silau, netra hitam itu akhirnya beralih ke sisi atap ruangan. Atmosfer ruangan seperti malam hari, hening dan tenang.

"ARTHUR, NA! DIA KECELAKAAN."

Athena melotot lalu spontan melompat dari ranjang. Tanpa memperdulikan penampilannya yang acak-acakan, dia segera keluar dari kamar. Saat berlari, dia hampir terjatuh karena penglihatannya tiba-tiba kabur. Penyakit kurang darahnya tidak bisa diajak bekerjasama, dia benar-benar panik sekarang.

Brakk

"Aaaaaaa!!!"

What the fuckk??

"Ngapain lo berdua di depan kamar gue??" pekik Athena. Baru saja membuka pintu, ada dua laki-laki yang berdiri di depan kamarnya.

"Good morning, ibu ketua," sapa keduanya bersamaan sambil memberikan penghormatan.

"PERGII!! GUE NGGAK SUKA DIGINIIN!!" bentak Athena membuat kedua laki-laki itu terperanjat. Bisa ditebak dari lambang pedang yang tertempel manis di dadanya, mereka adalah anggota Argos.

Keduanya langsung ngacir saling dorong-dorongan turun dari tangga. Athena mendengus kesal. Kenapa sepagi ini ada anak Argos di rumahnya? Sudah berapa kali dia harus menjelaskan, kalau dia tidak suka dikawal ataupun diperhatikan setiap kegiatannya.

Athena bergegas menuruni tangga. Tepat saat di anak tangga terakhir, kedua bola mata brown itu membulat sempurna. Pandangannya mengedar ke setiap sudut tempat yang bisa dicapai dan saat itu juga sekumpulan laki-laki secara bersamaan menoleh ke arahnya.

Nafas Athena naik turun menahan gejolak api yang ingin meledak di rongga dadanya. Ini bukan seperti rumah lagi, tapi sudah menjadi tempat tongkrongan. Bahkan dari luar, bisa ditebak kalau pekarangan rumahnya sudah seperti dealer motor.

Melihat Athena yang akan memarahi mereka, salah satu anggota Argos memberanikan diri mendekatinya. "M-maaf, Nona! Kami hanya menjalankan amanat ketua," jelasnya ketar-ketir karna tatapan maut dari gadis itu.

"Nona, nona. Nama gue Athena!" sentak Athena tidak terima dipanggil seperti itu.

"Eee... Kata ketua kita nggak boleh manggil nama. Jangan marah! Saya antar ke rumah sakit sekarang!" bujuk laki-laki itu.

"3 menit nggak sampai rumah sakit, gue bakar markas lo!" ancam Athena sambil mendorong laki-laki yang menghalangi jalannya.

👑👑👑

Tap tap tap

Sendal jepit yang dipakai Athena menimbulkan suara ketika bersentuhan dengan lantai. Perlahan kaki itu melangkah menuju bangsal, tempat dimana seorang laki-laki yang sangat dia khawatirkan terbaring dengan kondisi yang memprihatinkan.

He's My Boyfriend [TERBIT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang