He's My Boyfriend [TERBIT] ✓

55.|Takdir Dan Harapan Manusia

"Udah janji kan? Jangan diingkari ya! Kalau mau pergi bawa aku juga, jangan pergi sendirian!"

Athena Carolyn Acacio

•••

👑👑👑

Bakso bang Mamat memang yang paling disukai oleh kebanyakan siswa. Di meja ujung kantin, dua remaja yang memakai cincin di jari manisnya tengah menikmati hidangan berkuah yang disajikan oleh juragan bakso. Cuaca yang sedang tidak bersahabat ini sangat cocok ditemani oleh makanan yang berkuah dan segelas teh hangat.

Arthur menyuapkan bakso ke mulut Athena. Mereka berdua makan semangkok bersama. Terlihat manis dan manjanya cowok itu ketika memperlakukan Athena membuat beberapa siswi yang melihatnya menjadi iri.

Athena menghela nafas kasar. Dia tidak boleh marah, seharusnya mempertanyakan apa yang ada di dalam benaknya secara baik-baik. "Kamu pernah pacaran?" tanyanya, berusaha dewasa meskipun hatinya ingin mengamuk.

"Aku nggak pernah pacaran," sahut Arthur kemudian meniup potongan bakso yang ada di sendok.

"Bohong ya?"

"Aku serius. Cuma sama kamu untuk pertama dan yang terakhir."

Athena mencoba mencari kebohongan di wajah Arthur, namun nihil. Yang dia dapatkan adalah tatapan hangat dan teduh yang berhasil membuat kedua pipinya bersemu merah. Untuk menetralkan hatinya yang tiba-tiba gugup karena tatapan itu, Athena segera meraih segelas teh hangat lalu meneguknya.

"Terus Cecilia itu siapa?"

Pertanyaan Athena berhasil membuat cowok itu menghentikan pergerakannya. Tak lama sebelum akhirnya dia kembali menyuapi Athena. Karena tidak mendapatkan jawaban, Athena rasa Arthur telah membohonginya.

Melihat wajah Athena yang tiba-tiba muram, Arthur mengusap puncak kepala gadis itu. "Kenapa, hm?"

"Dia bilang katanya mantan kamu. Kalian pacaran udah 4 tahun," jelas Athena kemudian menekuk wajahnya kesal.

"Kamu percaya dia atau aku?"

"Kamu. Tapi kenapa dia ngaku-ngaku jadi pacar kamu?"

"Dia mau ngetes kamu."

Athena menaikkan sebelah alisnya. Dia menatap penuh tanda tanya maksud dari perkataan cowok di sampingnya ini. Sebenarnya siapa dan apa tujuannya? Namun Arthur menahan tawa saat melihat raut wajah yang menurutnya sangat menggemaskan itu.

"Kok ketawa? Nggak ada yang lucu."

Athena berdecak sebal. Dia menggeser tubuhnya agar menjauhi Arthur. Namun dengan cepat cowok itu kembali menggeser tubuh Athena agar lebih dekat. Arthur mencubit pipi Athena sehingga membuat gadis itu meringis karena kesakitan.