Happy reading
''Kakak.......''
Aku langsung menutup mulutku karena keceplosan berkata seperti itu. Namun pemuda itu langsung berjalan cepat dan......
Grep!!
Dia memelukku. Aku tersentak kaget karena pemuda ini langsung memelukku. Hingga, pundakku terasa basah dan aku mendengar isak tangis pelan tak terdengar oleh semua orang.
''Hiks....syukurlah......hiks......syukurlah.....kau selamat.......Alexa...'' isaknya memilukan. Jadi orang ini adalah Alex, kakaknya Alexa.
Kehangatan terasa saat ia memelukku erat dan kepalanya ditenggelamkan di bahuku. Aku membalas pelukannya dan meneggelamkan wajahku di bahunya.
Tanpa sadar, air mataku lolos begitu saja. Aku terisak karena sudah lama pelukan hangat seperti ini tak terasakan.
''Hiks.......kakak.......hiks'' isakku menyebut pemuda ini sebagai kakakku. Kami melepas peluk dan aku mengusap air mata.
''Syukurlah kau selamat. Aku mencemaskanmu, Alexa'' ucapnya sembari tersenyum. Semua orang di arena ini hanya menatap kaget kami berdua yang sedang berinteraksi.
''M-maaf tuan Alex. Apa dia adikmu'' tanya Daniel gugup.
''Ya. Dia adikku'' ucapnya santai. Terjadi keheningan sejenak beberapa detik.
1
2
3
''EEEEHHHH..........'' pekik semuanya mengelegar. Karena hanya kami saja disini. Para penonton sudah pergi sedari tadi.
''J-ja-jadi, k-kau Alexa Lavender, Alicia?'' Tanya Jack terbata - bata. Aku mengangguk saja dan berkata.
''Ya. Tapi jika kalian terbiasa memanggilku Aliciapun tidak apa - apa''. Semua kaget bukan main.
''Yang terpenting, nona sudah bertemu dengan Komandan'' celetuk Kapten Arslan. Aku dan Alex mengangguk serempak. Sampai.....
Deg. . .
Dadaku terasa sesak, kepalaku pusing kembali, penglihatanku memburam lagi dan aku. . . . .
Bruk!!
Jatuh pingsan.
Ting. . .
Suara bel mendengung. Pandanganku menagkap sebuah tempat. Tempat itu sangat asing bagiku dan tak pernah aku lihat sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alicia Stories : In Another World
FantasyKekejaman Penderitaan Kesedihan Kesepian Semua kupendam dalam-dalam. Ingin rasanya menghilang dari dunia bahkan tidak ingin dilahirkan sama sekali. Namun mengapa, Yang kuasa tidak menghendaki apa yang kupinta. Membiarkan diriku menderita didunia...