Tawaran Tugas

15 3 0
                                    

Happy Reading

   Sudah 5 hari setelah hari itu terlewati. Sungguh lelah rasanya. Lelahnya bukan sekedar di raga, tetapi di batin juga. Selama 4 hari kemarin, aku tertekan. Kenapa?

''Alexa maafkan aku!!''

''Tolong jangan marah padaku!!''

''Akan ku kabulkan apa yang kau minta''

''Alexa. Lihatlah!! Aku membawakanmu cake manis untukmu''

''Ayo kita jalan - jalan''

   Alex meminta maaf, merayu, membujuk dan lain sebagainya agar aku tidak marah. Pasalnya aku marah karena ia tidak percaya kepadaku saat ekspedisi kemarin. Bahkan ia melupakan ancamannya saat di hutan kemarin.
 

  Entah tabiatnya sedari dulu memang begini atau hal lain. Tentu siapapun yang di perlakukan seperti itu kesal, lelah, capek dan tertekan.
   Bayangkan saja. Orang sedang sakit hati karena kata - kata sang pelaku sebelumnya, tiba - tiba pelaku memanjakannya bagaikan sang ratu. Orang yang menderita sister complex memang menyeramkan.

   Kini aku hanya duduk di balkon sembari bermain gitar. Jari jemariku memainkan senar gitar dengan lihainya. Aku yang tengah tenggelam dalam lamunan juga memikirkan ingin menyanyikan lagu apa, selanjutnya mau apa dan lain sebagainya. Aku menemukan satu lagu yang bisa kunyanyikan walaupun gitar tak kumainkan.

( Ghost~ Justin Bieber )

Youngblood thinks there's always tomorrow

I miss your touch on nights when I'm hollow

I know you crossed a bridge that I can't follow

Since the love that you left is all that I get

I want you to know

That if I can't be close to you

I'll settle for the ghost of you

I miss you more than life

And if you can't be next to me

Your memory is ecstasy

I miss you more than life

I miss you more than life

_________________________________________

Prok...prok...prok...

   Suara tepukan tangan menginterupsi diriku yang tengah bernyanyi di balkon. Aku berbalik, melihat pelaku sumber suara. Langsung saja wajahku masam kembali.

   ''Jadi, ada apa Kak?'' Tanyaku langsung to the point kepada sang pelaku. Alex.

   ''Ayolah. Aku memujimu bernyanyi tadi. Sungguh merdu'' puji Alex mengelak dari pertanyaanku sebelumnya.

   ''Ya. Memang MERDU. MERusak DUnia'' gumamku merendah lalu melangkah melewati Alex untuk menaruh gitarku di casenya. Aku menutup dan menaruh case gitarnya di lemari.

Alicia Stories : In Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang