Pertemuan kembali

7 2 0
                                    

Happy Reading

''ALICIA!!''

''Kalian masih ingat, ya. Padahal baru setengah bulan lho kita tidak bertemu'' Ujarku sembari tersenyum. Kemudian..

Grep!!

Bruk!!

Aku di peluk secara tiba - tiba. Tentu aku kaget dan spontan langsung terjatuh di bawah orang yang memelukku. Jack. Pemuda bersurai hitam tersebutlah yang memelukku.

''Aku merindukanmu...sangat merindukanmu'' ucapnya dalam bisikan telingaku. Aku menepuk punggungnya pelan.

''Iya, iya. Bangun dulu'' ujarku.

''Tidak mau'' jawabnya ketus.

''Bangun''

''Tidak''

''Bangun!''

''TIDAK!!''

Aku yang jengah langsung menendang perutnya dan membantingnya kesamping. Dia tergeletak sembari merengkuh perutnya yang kutendang.

''Hiks.....Alicia jahat'' isaknya menahan sakit sembari menatapku melas. Aku berdiri, mengibas rokku sembari berkata.

''Habisnya.....'' ucapku menggantung.

''.....Kau memeluk anak orang'' disambung oleh Liana dan Daniel. Spontan Victor langsung terbahak - melihat apa yang terjadi. Aku menghela nafas kesekian kalinya.

''Ahaha.....Wah~ seru sekali ternyata. Tak kusangka kau sangat akrab sekali dengan si Tiga Besar ini'' Ucap Victor sambil terkekeh.

Tiga Besar?

Apa lagi itu?

''Kau pasti bertanya, bukan? Apa itu 'Tiga Besar'?'' Sahut Daniel. Aku mengangguk.

''Tiga Besar itu sebutan 3 siswa yang unggul dalam prestasi dan akademik setiap angkatan. Seperti kami. Kami tiga siswa yang unggul dalam hal tersebut di angkatan 10'' jelas Liana. Aku hanya ber'oh' saja.

''Selain itu, aku tak menyangka jika kau menjadi pengawal Senior Victor, Alicia'' Celetuk Jack lalu berdiri, duduk di bangkunya dekat Victor.

''Ya, kalian silahkan tanya kepada tuan saya'' ucapku lalu menatap Victor. Mereka paham dengan gerakan mataku dan langsung menatap Victor.

''Jadi, apa yang membuat Senior berfikir kalau Alicia menjadi pengawal anda?'' Tanya Daniel.

''Ya...kalian tahu sendiri, bukan? Keadaan Bastian. Dia lagi masa penyembuhan. Setidaknya sampai kita masuk sekolah. Makanya aku perlu teman ataupun pendamping jalan - jalan. Kebetulan ada adiknya Tuan Alex. Dia memenuhi kriteria, ya saya rekrut. Toh ini juga permintaan Ibunda'' jelas Victor.

''Ooh...begitu. Aku prihatin dengan Tuan Bastian. Ini semua salahmu, Jack'' ujar Liana sembari menatap tajam Jack. Orang yang ditatap malah terjingit kaget.

''Ya, benar. Sebelum liburan kemarin, kau berusaha menantang Senior Victor beradu pedang, ujung - ujungnya seranganmu kena Tuan Bastian. Apa salahnya coba, Tuan Bastian kepadamu'' Tukas Daniel membuat Jack semakin shock.

''Benar itu, apa salah dan dosa pelayanku kepadamu, Jack Samuel'' Sambung Victor memanas - manasi keadaan. Jack semakin terdesak dan tertunduk diam. Kini aku menangkap situasi yang terjadi.

Alicia Stories : In Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang