24

1.7K 195 29
                                    

Pada minta papapa LWJx WWX. Silakan dinikmati. (⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

Perwakilan yang dikirim untuk mengawasi pergerakan di area Yunmeng sudah ditentukan. Sekte Jiang sebagai pemilik area. Baling Ouyang, beberapa Jin dan Klan Wei. Kalau Lan Wangji bukan seorang Lan, dia pasti sudah melotot marah mendengarnya.

Kenapa mesti Klan Wei? Mereka bukan dari Yunmeng!

Apa Wei Ying sebegitu tidak bisa melepaskan ikatannya dengan Yunmeng?!

"Wangji, kau tidak apa-apa?"

Qingheng-jun mungkin belum lama bersama kedua putranya dan memiliki kesulitan memahami mereka. Dia berusaha keras mengerti anak-anaknya terutama Lan Wangji yang minim ekspresi. Ada kalanya dia tidak mengerti ekspresinya. Namun saat ini dia melihat sedikit guratan di kening dan mata Lan Wangji. Itu artinya Wangji sedang tidak menyetujui sesuatu.

"Kenapa Klan Wei?"

Ah Qingheng-jun mengerti. Ketidaksukaan berasal dari melihat nama Klan Wei di situ. Dirinya juga merasa aneh melihat nama klan milik yayangnya A-Zhan dan bukan Sekte Yao yang areanya masih di daerah Yunmeng.

"Ku dengar itu permintaan Ketua Sekte Jiang. Jiang Fengmian menggunakan alasan Wei Wuxian pernah menolong mereka di sana. Jadi dia tahu medannya seperti apa."

Lan Wangji menggigit pipi dalamnya. Itu alasan tidak masuk akal yang pernah dia dengar. Setahu dirinya Wei Wuxian di masa ini tidak ada hubungan dengan keluarga Jiang. Tidak juga tinggal di sana. Kenapa alasan ridiculuos seperti itu diterima?!

"Ketua Klan Wei menerimanya?"

Dengan berat hati Qingheng-jun menjawab. "Iya."

Lan Wangji berdiri cepat. Dia keluar dari tenda tanpa memberi penghormatan dan berjalan cepat ke barak di blok kiri. Tempat orang-orang Klan Wei bermukim.

Lan Wangji tidak mengerti. Setelah bertahun-tahun hidup dengan Wei Wuxian, dia pikir dirinya berhasil menghapus rasa cinta Wei Wuxian pada Lotus Pier. Keinginan untuk kembali ke sekte yang melakukan tindakan abusif padanya. Yang tidak ragu menjadikannya tameng dua penerus Jiang yang tidak pantas mendapatkannya. Di saat keduanya tidak mau berkorban sebagaimana Wei Yingnya berkorban untuk mereka.

Apa tidak cukup Lan Wangji memberikannya kasih sayang? Apa tidak cukup semua hal yang dia lakukan untuk Wei Ying? Apa tidak cukup jelas dia mengekspresikan rasa tidak senangnya pada keluarga Jiang? Apa Wei Ying masih tidak bisa melihat kalau mereka bukan orang yang baik untuknya?

Kenapa?!

Lan Wangji tiba di depan barak Klan Wei. Dia ditahan oleh Xue Yang kecil. Lan Wangji sedang tidak ingin bertemu dengan anak ini. Moodnya semakin suram.

"Halo Tuan Muda yang agung. Apa yang anda lakukan di area klan yang rendah ini?" sapanya dengan nada mengejek.

"Wei Ying."

"Gege sedang sibuk. Tidak bisa diganggu."

Ekspresi jahilnya membuat Lan Wangji tidak tahu apa itu benar atau tidak. Tapi dirinya sedang tidak dalam kondisi tenang untuk sekedar menunggu Wei Ying. Dia ingin bertemu sekarang.

Lan Wangji memilih mengeluarkan butterfly messenger. Kupu-kupu itu terbang masuk ke dalam tenda di depannya. Xue Yang berdecak.

"Tuan Besar sangat tidak sabaran. Apa semua orang kaya seperti dirimu? Sangat sombong dan menyebalkan." Dia menaikkan alisnya dengan nada taunting.

Tatapan dingin Lan Wangji biasanya akan mampu membuat orang lain takut. Tapi Xue Yang bukan anak normal. Death glarenya malah membuat dia tertawa.

"Kalau kau pikir aku akan takut padamu, kau salah Tuan. Aku tidak menyukaimu. Kalau sampai gege-ku kenapa-napa, aku akan membuatmu menderita." matanya berkilat dengan maniak.

Don't Mess Up With HanGuang JunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang