chapter 12

3.5K 137 2
                                    

"Saya periksa dulu"

Seseorang tiba tiba menahan tangannya saat hendak membuka kain penutup itu

"Apa yang kau lakukan?" Tanya kepala sikuriti yang sedang berpatroli saat itu

"Saya hanya ingin memeriksa isinya pak"

"Dia ini pak arif. Yang dibawanya sudah pasti bahan makanan sisa" jelas kepala sikuriti

Pak arif langsung mendengus merasa lega seseorang menyelamatkannya. Ntah apa yang akan terjadi padanya jika ketahuan. Ia berhutang banyak pada leroy namun ia tak tega melihat anak muda ini disiksa

"Pak arif dia ini orang baru jadi dia tidak tau" ucapnya pada pak arif

"Ah tak masalah. Bagus sekali dia menjalankan tugasnya dengan sangat baik.. kalau begitu saya pergi dulu"

"Oh iya iya silahkan pak"

Pak arif langsung pergi tergesa-gesa meninggalkan tempat itu

...

Merasa sudah agak jauh dari rumah, pak arif pun menyuruh kinara untuk keluar dari sana

"Keluarlah. Sekarang sudah aman"

Kinara langsung keluar dan segera turun dari gerobak, ia melihat sekelilingnya dan merasa lega bisa keluar dari rumah besar yang menakutkan itu

"Saya hanya bisa membantumu sampai sini saja" ucap pak arif

"Tidak pak, ini sudah lebih dari cukup, saya sangat bersyukur bapak mau membantu saya"

Kinarapun mengeluarkan kertas cek yang ia janjikan pada pak arif dari saku celananya

"Ini pak" kinara langsung menyerahkan kertas ceknya

Pak arif dengan cepat menolaknya "tak perlu. Kamu pakai saja itu untuk mencari tempat yang aman untuk bersembunyi. Tuan leroy mungkin akan mencarimu" ucap pak arif

"Tenang saja pak kalau untuk itu saya bisa cari sendiri. Bapak terima saja ini"

"Saya tidak membutuhkannya untuk saat ini. Jika suatu saat nanti saya membutuhkannya saya akan mencarimu lagi"

Mendengar ucapan pak arif kinara langsung menjabat tangan pak arif dan membungkuk sebagai rasa terimakasihnya

...

Hal pertama yang harus dilakukan oleh kinara adalah mendapatkan uang, ia pergi ke sebuah bank untuk menukarkan cek yang sedang ia pegang ini

Kinara sudah menulis nominal yang ia butuhkan sebesar 150 juta rupiah

Setelah mendapatkan uangnya, kinara membeli barang barang yang ia butuhkan. Ia membeli beberapa pakaian, sebuah topi dan juga masker untuk menutupi wajahnya

Kinara menemui seseorang untuk membuatkannya passport, kinara memberikannya sejumlah uang sehingga pria itu mau membantunya hanya butuh waktu selama dua jam untuk penyelesaian passportnya

Setelah selesai dengan passportnya Iapun pergi kesebuah warnet, disana ia mencari tiket pesawat untuk keluar negeri, wanita itu memilih waktu penerbangan di pagi hari. setelah mendapatkannya ia langsung pergi dan mencari penginapan untuk malam ini

...

Stiven tiba tiba menerobos masuk kedalam ruangan tuannya yang sedang sibuk dengan berkas berkas diatas meja

"Ada apa?" Tanya leroy

"Tuan saya ingin melaporkan tentang mengeluaran uang hari ini"

Leroy langsung berdecak kesal, itu bukan sesuatu yang penting yang harus dilaporkan sekarang pikir leroy

Revenge (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang