Revenge (Season 1)

chapter 17

Sesampainya dirumah saat berjalan menuju kamar kinara tiba tiba menghentikan langkahnya, leroypun langsung melepaskan tangan yang dari tadi menggenggam kinara

"Kenapa?" Tanya leroy

"Aku punya syarat"

Leroy langsung menghela nafas, apa lagi yang diinginkan wanita ini, apa dia akan meminta sebagian hartaku setelah melahirkan anak ini, ah tak masalah aku hanya ingin dia tetap disisiku dan melahirkan anakku

"Apa? Kau mau apa?" Tanya leroy mengiyakan keinginan kinara

"Aku ngga mau satu kamar denganmu"

Leroy langsung membulatkan matanya, Ia bahkan tidak bisa tidur beberapa hari ini karena kinara menghilang dan sekarang setelah ia menemukan kinara ia masih belum bisa tidur

"Kenapa harus itu? Apa kau tidak menginginkan yang lain?"

"Aku ngga suka tidur denganmu" ucap kinara "satu lagi aku mau kamar paling besar" lanjutnya

Leroy tersenyum tipis, sepertinya ia punya rencana licik "baiklah, kau bisa memilih kamar mana yang kau inginkan, tapi..."

"Tapi?"

"Tapi kau harus mengizinkanku melakukan apapun untuk anakku" ucap leroy

Hah ku kira ada sesuatu yang serius ternyata cuma itu "baiklah" ucap kinara dengan santai

...

Malam itu juga kinara memilih kamarnya sendiri, beberapa kamar yang dulu ia rusakpun telah diperbaiki.

Setelah melihat banyak kamar Kinara memutuskan untuk memilih kamar terluas, kamar leroy yang dulu sebelum dihancurkan oleh kinara

"Aku mau kamar ini" ucap kinara

"Okay. Tapi fasilitasnya belum lengkap, barang barang yang kau rusak belum diganti sama yang baru karena sibuk mencarimu. Sebaiknya kita tidur sama malam ini"

Kinara langsung melirik leroy dan langsung mengetahui ide licik dari pria ini

"Aku ngga mau, sudah ku bilang aku sangat tidak suka tidur denganmu"

"Kita tidak tidur diranjang yang sama tapi kamar yang sama, aku akan tidur disofa kau tidur dikasur. pikiranmu sudah kemana mana nara, apa kau sangat ingin tidur denganku?" Ucap leroy menggoda

Kinara langsung meludah merasa jijik "cuih, ogah" ucap kinara "aku tidur disini aja, setidaknya kasurnya masih ada" lanjutnya

...

Keesokan harinya leroy bangun lebih awal, lebih tepatnya ia tidak tidur semalaman lalu mengetuk kamar kinara

Tok tok tok

"Kinara" panggil leroy namun tak ada jawaban "aku masuk ya" lanjutnya "iya masuk aja" ucap leroy seolah olah kinara yang menjawabnya

Leroypun masuk dan berdiri disudut kasur lalu menatap kinara yang tengah tertidur pulas itu, setelah puas menatapnya ia pun mengecup puncak kepala kinara

"Hmmm" leroy mengerutkan alisnya "dia ngga bangun juga" ucap leroy

Lalu leroy kembali melanjutkan aksinya ia mengecup bibir kinara, namun kinara tak kunjung bangun

"Aarrgh tidak tidak ini tidak bisa dibiarkan" gumam leroy sambil mengusap lasar rambutnya lalu membelakangin kinara "aku akan kehilangan kendali jika dia tetap seperti ini" lanjutnya

Leroy menarik nafas dalam dalam lalu membuangnya, ia kembali menatap kinara lalu menepuk pelan lengan kinara untuk membangunkannya

"Kinara bangun" ucap leroy