chapter 20

3.6K 135 0
                                    

Kinara menangis dan merintih kesakitan saat penjual itu menyeretnya

"Kumohon lepasin, aku akan membayarnya,hiks"

Tak seorangpun membantunya, mereka hanya menjadi penonton saat melihat orang lain disiksa

"Aaarggh sakit. Tolong lepasin"

Penjual itu tak mempedulikan ucapan kinara dan terus menyeretnya

"Aku akan membawa mu kekantor polisi"

Kinara langsung teringat masa lalunya saat dipenjara ketika mendengar kata polisi, ia tak ingin kembali kesana lagi

"Tolong jangan bawa saya kesana pak" ucap kinara dengan tangis yang tak kunjung berhenti, pakaian kinara yang tadinya bersih kini sudah kotor terseret tanah

"Leroy!!! Tolong aku" teriak kinara sambil menangis

Penjual itu masih menarik rambut kinara dan menyeretnya, suara bisikan orang orang tersedengar jelas oleh kinara yang membuatnya semakin ketekutan

"Ada apa ini? Permisi permisi saya mau lewat sebent..."

Leroy langsung mengepalkan tangannya dan tak bisa mengendalikan dirinya saat melihat orang lain memperlakukan kinara dengan sangat kasar

Leroy langsung memukul wajah penjual itu hingga tubuhnya terbanting kesebuah meja

"Berani sekali kau" leroy menarik baju pria itu lalu kembali memukuknya

Disisi lain kinara masih menangis, ingin sekali menghentikan leroy namun tubuhnya tak bisa bergerak

Terlihat penjual itu sudah tak mampu bergerak, darah mengalir dari hidungnya, wajahnya dipenuhi memar hingga tak dikenali

"Tto..loong" ucap penjual itu setengah sadar

Leroy masih belum puas memukul pria itu, ia mengambil sebuah kursi lalu mengangkatnya dan hendak memukul  lelaki itu dengan kursi

"Leroy hentikan" ucap kinara sambil memeluk leroy dari depan

"Lepaskan nara. Aku akan memberi pelajaran pada orang yang berani menyakitimu"

Kinara semakin memeluk leroy dengan erat "leroy kumohon hentikan. Hiks" ucap kinara lalu mendongak menatap leroy "aku mau pulang" lanjutnya

Leroypun mulai luluh lalu melempar kursi kesembarang tempat lalu membalas pelukan kinara

"Ayok kita pulang"

Leroypun mengangkat kinara dan menggendongnya, tangan kinara mengalungi leher leroy dan kakinya melingkar pada pinggang lelaki itu

Kinara menyembunyikan wajahnya yang tengah menangis pada leher leroy sedangkan leroy mengelus puncak kepala kinara dengan salah satu tangannya untuk menenangkan wanita itu

Leroy mengulurkan tangannya kejalan untuk menghentikan taksi. Leroypun menaiki taksi dengan kinara yang duduk dipangkuannya

...

Leroy tak membawa kinara kerumah, ia malah membawa kinara kerumah sakit

"Turunkan aku" ucap kinara saat leroy baru saja membuka pintu ruangan dimana kinara akan dirawat, leroy pun langsung mengikuti perintah kinara

"Kita dimana?" Tanya kinara saat melihat sekitarnya

"Rumah sakit"

"Tapi aku baik baik saja"

"Tapi kamu tetap harus diperiksa"

"Sudah kubilang aku baik baik saja!" Teriak kinara

Leroy langsung menghela nafas panjang "Kau memang baik baik saja, tapi bagaimana dengan anakku? Apa kau bisa jamin anakku baik baik saja"

Revenge (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang