chapter 7

3.9K 195 2
                                    

"Aku sudah sehat, lihat ini" ucap kinara lalu menarik jarum infus dari punggu tangannya dengan kasar hingga mengeluarkan cairan kental berwarna merah

Dengan cepat stiven mengambil kotak pertolongan pertama lalu menarik kinara dan mendudukkannya dikursi

"Kinara apa kau baik baik saja?" Tanya stiven, kinarapun mengangguk mengiyakan

Disisi lain leroy menatap stiven dengan sinis sambil mengepalkan tangannya

Stiven berlutut lalu mengeluarkan obat-obatan dan mengobati luka kinara

Tak terima orang lain memegang tangan kinara, leroy langsung menendang stiven hingga menubruk meja

"Apa yang kau lakukan, apa kau gila" ucap kinara sambil mendorong leroy  "stiven kamu nggapapa?" Tanya kinara

"Aku nggapapa" jawab stiven

"Kamu kamu kamu, apa tidak ada kata lain yang bisa digunakan untuk memanggilnya?" Protes leroy

Kinara mengabaikan ucapan leroy, ia malah membantu stiven untuk berdiri

Leroy menarik lengan kinara dan memaksanya untuk duduk kembali lalu mengambil perban untuk mengobati kinara

Kinara berdecak kesal dan menepis tangan leroy "jika bukan karena hartamu, kurasa orang orang yang ada disekitarmu sudah pergi" ucap kinara

"Apa maksudmu?"

"Tidak ada orang betah disisi orang yang kasar, sombong dan psikopat sepertimu, pantas saja ib.."

"Kinara cukup" stiven langsung menyela ucapan kinara yang sudah mulai berlebihan

"Stiven kau seharusnya mencari pekerjaan lain, kau itu berbakat pasti banyak perusahaan lain yang ingin merekrutmu" jelas kinara

Leroy terdiam dan menatap kinara dengan tatapan kosong

"Kinara kau tak seharusnya mengatakan itu pada tuan le.."

"Stiven siapkan pakaianku" titah leroy

"Baik tuan"

"Jangan lupa kunci balkonnya"

"Baik tuan"

"Ada banyak cara supaya bisa kabur dari sini" ucap kinara

"Jangan lupa kamar ini juga dikunci" titah leroy lagi

"Baik tuan"

"Aku bisa memecahkan kaca ini" ucap kinara

"Jangan lupa hubungi ananda"

"Baik tuan" jawan stiven

Leroy membuka piyama yang sedang ia kenakan sampai memperlihatkan perutnya yang sixpeck dan tubuhnya yang atletis

"Apa yang kau lakukan, kenapa kau harus membuka bajumu disini" teriak kinara sambil menutup matanya

Leroy mengabaikan ucapan kinara dan malah membuka celananya didepan kinara yang sedang menutup matanya

Kinara sedikit mengintip dan melihat leroy sudah tak mengenakan celananya "Aaaarrrgh" teriak kinara lalu membelakangi leroy

"Apa kau tidak malu, stiven melihatmu telanjang" ucap kinara

"Kenapa harus malu, dia sudah terbiasa melihatku seperti ini" jawab leroy

"Ha!!! Apa!! Jangan bilang kalau kalian itu.."

"Yah persis seperti yang kau pikirkan"

"Tidak tidak. Stiven itu ngga benarkan, kamu ngga hom.."

"Kamu kamu kamu. Aku muak mendengar kata kamu" leroy mulai kesal mendengar cara bicara kinara pada stiven "iya kami homo. Kenapa? Apa kau kesal?" Lanjutnya

Revenge (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang