Kinara menangis tersedu sedu didalam kamar, ia duduk bersandar dipintu kamarnya sambil membanting kepalanya
"Aaarrgh" teriak kinara yang mulai frustasi
Kinara tak bisa menghentikan air matanya yang terus mengalir matanya hingga matanya dan pelipis serta hidungnya memerah
"Seharusnya aku membawa anakku bersamaku, hiks" kinara mulai putus asa dan kehilangan harapan untuk bertahan hidup
Depresi yang di alami kinara sampai mendorongnya untuk menyakiti dirinya sendiri. Pikirannya saat itu benar-benar kosong ia beranjak dan membuka laci nakas disamping tempat tidurnya dan mengambil benda tajam dari sana dan tiba-tiba menyilet dirinya sendiri
Kinara mulai kehilangan kesadarannya dan jatuh pingsan dengan darah yang berserakan dimana-mana
~~~
"Apa kau melihat kinara?" Tanya alya pada salah seorang teman kerjanya
"Sepertinya hari ini dia tidak datang"
"Apa dia mengabari kalian kalau dia tidak masuk kerja?"
"Tidak"
Alya mempunyai firasat buruk tentang kinara, ia langsung menemui menejernya dan meminta izin untuk pulang terlebih dahulu untuk mencaritau keberadaan kinara, Menejernya yang baik hatipun memberikan izin pada alya
...
Tok tok tok...Alya mengetuk pintu rumah kinara namun tak ada jawaban, alya mencoba membuka pintu dan ternyata tidak dikunci
Alya langsung masuk dan memeriksa seisi ruangan dan mendapati kinara terbaring dilantai kamarnya dengan bercak darah berserakan dimana-mana
"Kinara!" Ucap alya yang bergegas berlari menghampiri kinara lalu menepuk pipi kinara dengan lembut untuk menyadarkannya namun kinara tak merespon
Alya juga memeriksa denyut nadi kinara dan ternyata ia masih bernyawa. Alya mencoba untuk mengangkat kinara namun ia tak sanggup, akhirnya ia meminta tolong pada tetangga untuk mengangkatnya lalu membawanya kerumah sakit menggunakan taksi
...
Seorang dokter baru saja keluar dari ruangan dimana kinara dirawat, alya yang saat itu sedang menunggu diluar langsung berdiri dan menghampiri dokter yang menanganinya
"Bagaimana dok keadaannya?" Tanya alya
"Dia baik baik saja, lukanya juga tidak terlalu dalam. Dia hanya syok saja saat itu sampai membuatnya pingsan... dia hanya butuh istirahat saja" jelas dokter
"Baik dok terimakasih"
...
Alya terduduk dikursi disamping kinara yang sedang tertidur diatas tempat tidur pasien. Ia memandangi wajah kinara yang pucat itu sambil memegang tangannya dan menunggunya sadar
Mata kinara perlahan terbuka ia mendapati alya sedang terduduk dan memegang tangannya
"Alya!"
Alya langsung berdiri saat melihat kinara tersadar "Kinara apa kau baik baik saja" ucap alya sambil memegang wajah kinara dan memastikannya baik baik saja
Kinara tersenyum tipis saat melihat seseorang mengkhawatirkannya "aku baik baik saja" jawab kinara
Alya merasa lega dan kembali duduk dikursinya "jangan senyum senyum" ucap alya kesal "apa kau gila kenapa kau melukai dirimu sendiri. Aaargh" lanjutnya sambil melihat kearah lain
Tak ada jawaban dari kinara, ia tak ingin menceritakan masalahnya pada alya orang yang baru beberapa bulan ia kenal
"Apa kau ada masalah?" Tanya alya
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge (Season 1)
RandomHai guys... Berita bahagia untuk teman-teman, sekarang REVENGE SEASON 1 akan terbit menjadi buku😁😁😁 Ceritanya sama tapi versi bukunya lebih lengkap, rapi dan layak untuk diterbitkan. Silahkan di PO di hifumi publisher mulai tanggal 1 agustus 2023...