chapter 25

2.9K 127 1
                                    

Enam bulan telah berlalu, perut kinara sudah mulai membesar, ia juga sudah mulai nyaman dirumah ini, leroy selalu menuruti keinginannya, dan selalu bersikap lembut, tak pernah sekalipun leroy berbicara pada kinara dengan nada tinggi ataupun berteriak padanya

Leroy tak pernah meninggalkan kinara dirumah terlalu lama, ia selalu pulang tepat waktu bahkan kalau bisa ia pulang lebih awal hanya untuk bertemu kinara

Kinara sedang duduk disofa sambil menonton siaran televisi, kakinya naik keatas meja dengan tangan yang memegang perutnya yang buncit

"Leroy buahnya mana" teriak kinara pada leroy yang sedang sibuk mengupas buah

"Iya bentar, ini udah mau selesai"

Setelah mengupas buah Leroypun duduk disamping kinara sambil menyuapi buah ke mulut kinara

"Aaaaa" kinara membuka mulutnya menunggu suapan dari leroy

Leroy telalu fokus pada layar televisi hingga melupakan pekerjaannya

Kinara masih membuka mulut, lalu melirik leroy yang tidak menghiraukannya

Kinara yang kesal langsung memukul lengan leroy

"Aarrgh" leroy merintih kesakitan sambil mengelus lengannya "sakit" lanjutnya

"Bisa kerja ngga sih"

"Ha! Ah iya iya"

Leroy pun kembali menyuapi kinara dengan sabar

"Aahahahahha" kinara tertawa terbahak bahak sambil memukul leroy saat melihat kelucuan dilayar televisi "hahaha lucu banget" ucap kinara hingga tebatuk batuk

Leroy mengelus punggung kinara lalu memberikannya segelas air

"Haah makasih" ucap kinara setelah menghabiskan segelas air yang diberikan oleh leroy

"Nara. Aku mau bilang sesuatu" ucap leroy

"Apa?" Tanya kinara sambil menyerahkan gelas kosong pada leroy dengan mata yang masih tertuju pada layar televisi

"Sebenarnya.." ucap leroy ragu ragu sambil meletakkan gelas keatas meja

"Hmm?"

"Sebenarnya besok aku ada business trip selama seminggu keluar negeri"

"Ha!!!" Kinara langsung menatap tajam leroy "business trip!! Seminggu!" Teriak kinara

"Iya"

Kinara langsung berdiri dihadapan leroy "apa kau gila! Jadi kau akan meninggalkanku selama seminggu!" Ucap kinara marah

Leroy tak bisa berkata kata ia hanya bisa menunduk sambil mendengarkan kinara mengomel

"Kau tau aku sedang hamil, perutku juga sudah mulai besar dan kau meninggalkanku sendiri dirumah yang besar ini"

"Nara ini tidak akan lama, cuma seminggu"

"Cuma kau bilang cuma" kinara menarik nafas dalam dalam lalu membuangnya "pergilah" lanjutnya

"Benarkah?" Tanya leroy sambil tersenyum

"Iya pergilah tapi jangan cari aku kalo kau pulang aku ngga dirumah" ancam nara

"Hah!!" Leroy langsung mengangkat kepalanya dan menatap kinara "nara aku juga sebenarnya ngga mau pergi, tapi ini keadaan mendesak, ini pekerjaan penting" jelas leroy

Kinara kembali duduk dan bersandar sambil mengelus perutnya "nak papa kamu mau pergi, dia mau ninggalin kita berdua, papa udah ngga sayang sama kita" ucap kinara pada perutnya

"Nara aku bukan tidak sayang ataupun meninggalkan kalian, aku cuma melakukan perjalanan bisnis saja" ucap leroy sambil mengacak acak rambutnya

"Sama aja"

Revenge (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang