chapter 38

2.4K 101 0
                                    

Zayden makan begitu lahap, kinara pun memperhatikan anak itu sambil tersenyum, ia bahkan tak menyentuh makanannya karena terlalu asyik melihat anak itu

Kinara mengambil segelas air untuk zayden dan meletakkannya tak jauh dari zayden

Setelah beberapa menit zaydenpun selesai makan dan duduk bersandar dikursinya sambil memegang perutnya "kenyang" ucap anak itu

Kinara mengerutkan alisnya saat melihat kebiasaan anak ini yang sama persis seperti dirinya namun ia menghiraukannya

Mereka menghabiskan waktu bersama, mereka menonton animasi kesukaan zayden dan sesekali mereka bertukar cerita sambil tertawa

"Jadi papa jatuh sampai guling guling ma haha" zayden menceritakan pengalamannya saat berkemah dengan ayahnya

Mereka bercerita diruang tamu dan duduk disofa dengan posisi saling berhadapan

"Hahaha benarkah terus gimana?

"Terus kaki papa luka, zayden cepat cepat ngambil kotak pertolongan trus zayden obatin deh kaki papa"

"Waah pintarnya anak mama" ucap kinara sambil mengelus puncak kepala anak yang pintar dan lucu itu dengan senyum yang begitu tulus

Zaydenpun menatap wanita yang mengelus rambutnya sambil tersenyum bahagia. Kurang lebih seperti ini rasanya jika zayden tumbuh dengan kasih sayang ibunya

"Mam i love you" ucap zayden

Kinara yang masih tersenyum sambil mengelus rambut anak itu langsung terdiam dan perlahan senyumnya menghilang

Kinara mulai menyadari dirinya yang terbawa arus itu, ia bahkan menganggap dirinya sebagai ibu zayden akan tetapi dipikirannya saat ini zayden bukanlah anaknya

Seandainya anakku masih hidup dia mungkin sudah sebesar zayden pikir kinara

"Mama mah mama" zayden melambaikan tangannya kewajah kinara yang melamun itu

"Ah kenapa?" Kinara akhirnya tersadar dari lamunannya

"Mama kenapa?" Tanya zayden

"Emm gapapa. Zayden sebaiknya kamu mandi dulu ini udah mulai gelap" ucap kinara mengalihkan pembicaraan

"Tapi zayden ngga bawa baju"

"Nanti kamu pinjam baju mama aja"

"Okay" ucap zayden sambil turun dari sofa lalu berjalan menuju kamar mandi

"Zayden bisa mandi sendiri kan?"

"Bisa ma" jawab zayden

Leroy memang membiasakan zayden untuk mandi sendiri sejak umurnya menginjak tiga tahun

...

"Hahahahahha" tawa kinara saat melihat zayden mengenakan baju kaos milik kinara yang terlihat seperti daster saat anak itu memakainya

Zaydenpun memperhatikan dirinya yang memakai baju itu "mamaaaa!" Ucap zayden kesal mengepalkan tangannya sambil menghentakkan kakinya kelantai

"Hahahaha zayden kamu lucu banget sih" kinara yang merasa gemas pada zayden langsung mencubit kedua pipi anak itu

"Zayden ngga mau pake baju ini" ucap zayden kesal sambil memanyunkan bibirnya dan melipat kedua tangannya didepan dada

Kinarapun membungkuk dan mensejajarkan wajahnya dengan zayden "hmm padahal mama capek capek milihin baju buat zayden" ucap kinara dengan wajah memalas

Dengan sikap cueknya zayden meningglkan kinara dan berjalan kesofa depan tv "hmm baiklah zayden tidak punya pilihan lain selain memakai baju ini" ucap zayden membuat kinarapun tersenyum tipis

Revenge (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang