chapter 24

2.8K 116 4
                                    

Leroypun berhenti sejenak lalu menaiki tubuh kinara "apa boleh aku melanjutkannya?" Tanya leroy

"Boleh" ucap kinara sambil tersenyum "boleh jika kau ingin mati" kinara langsung menyerang leroy dengan lututnya hingga mengenai kejantanannya

"Aaarrgh" leroy langsung merintih kesakitan dan menjatuhkan tubuhnya kesamping sambil memegang juniornya

"Kinara kau merusak masa depanku"

Kinara langsung terduduk dan melirik leroy "apa mau tambah?" Tanya kinara dengan tatapan tajam

Leroypun turun dari kasur lalu membuka celananya "aku harus memastikannya tidak pecah" ucap leroy

"Aaaggh apa kau gila" teriak kinara sambil melempar leroy dengan bantal

"Aah syukurlah dia baik baik saja" ucap leroy lalu kembali memakai celananya

Leroy melihat kinara sedang menutup matanya dengan kedua tangannya "nara kau kenapa?" Tanya leroy dengan santai

"Apa kau tidak punya malu! Kenapa kau membuka celanamu didepanku"

Leroy kembali naik keatas ranjang dan menarik tangan kinara hingga menunjukkan wajahnya "Kenapa harus malu bukannya kau sudah melihat semuanya" ucap leroy sambil mendekatkan wajahnya pada kinara

Terlihat wajah kinara sudah memerah ia menatap mata leroy yang begitu dekat dengannya. Wajah leroy semakin dekat, ia memiringkan kepalanya ia hendak mencium kinara

Kinara berhenti bernafas sejenak saat melihat leroy mendekat lalu memejamkan matanya

leroy langsung tertawa dengan menjatuhkan kepalanya keatas bantal sambil memukul-mukul kasur "Hahahaha kinara kau ngapain" ucap leroy

Mendengar suara leroy, kinara langsung membuka matanya, ia mendapati leroy sedang tertawa mengejeknya. Kinara yang kesal langsung menendang leroy hingga terjatuh dari kasur

"Keluar" teriak kinara sambil menunjuk pintu

Leroy memperhatikan wajah kinara yang terlihat sangat marah, ia akhirnya berdiri sambil memegang pinggangnya yang sakit dan keluar dari sana

"Apa aku bercandanya berlebihan?" Gumam leroy

...

"Nara apa kau suka makanannya?" Tanya leroy saat sarapan bersama kinara

Kinara tak menjawab pertanyaan leroy, ia mengalihkan pandangannya "pak arif makanannya enak banget" ucap kinara pada pak arif sambil tersenyum

Leroy langsung menghela nafas "hmm nara apa kau masih marah?" Tanya leroy

Kinara tak menjawab, ia malah melanjutkan sarapannya

Setelah selesai sarapan, kinara berpindah tempat  dan duduk disofa sambil menonton siaran televisi. Leroy juga mengikuti kinara, ia duduk disamping kinara sambil menatap layar televisi

"Nara bukankah ini keterlaluan jika kau marah hanya karena itu"

Kinara langsung melirik leroy lalu ia beranjak dari sana dan meninggalkan leroy.

Leroy tak terima jika kinara terus mengabaikannya, ia mengikuti kinara kemanapun kinara pergi, kinara ketaman leroy ikut, kinara kekamar leroy juga ikut bahkan kedapur leroypun mengikutinya namun kinara tetap mengabaikannya

Kinara mengambil buah apel dan mengupasnya

"Nara sini biar aku kupasin" ucap leroy yang berdiri dibelakangnya

Kinara langsung berdecak kesal lalu menatap tajam leroy yang berdiri dibelakangnya

"Leroy berhentilah mengikutiku. Apa kau tidak punya pekerjaan lain"

Revenge (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang