chapter 19

3.1K 131 0
                                    

"Nara, berhentilah menangis. Aku akan menghubungi stiven agar mencari motor yang kamu mau" ucap leroy

"Benarkah?" Seketika kinara yang tadi menangis menjadi ceriah saat keinginannya dikabulkan

"Emm iya" jawab leroy sambil menutup matanya yang tak tahan melihat wajah imut wanita ini

Leroy membuka salah satu pintu mobilnya dan membiarkan kinara duduk disana "kamu duduk disini dulu, aku akan menghubingi stiven" ucap leroy sambil mengelus rambut kinara

Leroy sedikit menjauh dari kinara lalu membelakanginya, ia merogoh saku celananya dan mengeluarkan benda tipis dari sana lalu mengotak atiknya dan meletakkannya ditelinganya

"Halo tuan, selamat malam. Ada yang bisa saya bantu?" Ucap seseorang dari seberang sana saat teleponnya telah terhubung

"Stiven carikan aku motor" ucap leroy tanpa basa basi

"Ha! Motor? Untuk apa? Bukannya tuan sudah punya satu. Tuan juga sangat jarang memakainya"

"Jangan banyak tanya lakukan saja"

"Motor apa tuan?"

"Vespa"

"Apa zaman sekarang ada yang jual vespa?"

"Saya tidak mau tau pokoknya 30 menit lagi kau sudah dirumahku, kalau tidak kau dipecat"

"Tapi tuan saya masih membutuhkan pekerjaan in..."

Tut tut tut... leroy langsung memutus sambungan teleponnya

Leroy kembali menghampiri kinara yang sedang menunggu didalam mobil "Nara sebaiknya kita tunggu didalam saja"

"Apa nunggunya lama?" Tanya nara

"Ah engga, ngga lama"

"Kalau begitu kita tunggu disini aja"

"Hmm okay"

Leroy pun ikut masuk kedalam mobil disisi samping kinara, lalu menghidupkan ac agar kinara merasa sejuk

...

Sesuai dengan perintah tuannya, stiven akhirnya tiba tepat waktu dengan membawa motor yang diinginkan tuannya

"Ah itu stiven...leroy stiven udah dat..." kinara mengerutkan alisnya saat melihat leroy tertidur disampingnya

Berada disamping kinara saja membuat leroy bisa tertidur lelap hingga membuat kinara kebingungan, ini masih belum jam tidur tapi kenapa pria ini tidur

Kinara tak menggetahui keadaan leroy yang tak bisa tidur tanpanya "Leroy leroy bangun" ucap kinara sambil menepuk kasar lengan leroy

Leroy langsung terkejut dan membuka lebar matanya

"Leroy stiven udah datang. Ngapain tidur sih masih jam segini juga"

"Aku ngga bisa tidur kalau tak disampingmu" guman leroy

"Ha?!" Tanya kinara yang samar samar mendengar ucapan leroy

"Aku bilang, aku capek satu hari ini kerja"

"Yaudah ayok cepat, stiven dah nungguin"

Mereka akhirnya turun dan menghampiri stiven yang sedang menunggu didepan garasi

"Ini tuan motornya" ucap stiven

"Lama"

"Haa!" Aku tiba tepat waktu dan anda bilang lama dasar tak berperasaan

"Stiven trimakasih, kamu capek capek cari motornya" ucap kinara dengan senyum manisnya

"Ah sama sama. Aku juga senang bisa membantu"

Revenge (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang