chapter 32

2.3K 83 4
                                    

Nara yang baru saja berhasil keluar dari rumah sakit dan dibantu oleh dhico, mereka menuju parkiran dan memasuki mobil dhico yang sengaja ia parkir sulit dijangkau oleh cctv

Saat diperjalanan kinara termenung dan melihat keluar jendela, ia bahkan tidak tau kemana dhico akan membawanya tapi ia tak protes yang dipikirannya saat ini menjauh dari leroy

"Kinara apa kau mau tinggal dirumahku?" Tanya dhico

"Tidak turunkan saja aku dipinggir jalan"

"Bagaimana bisa aku meninggalkanmu sendiri dipinggir jalan"

"Lakukan saja seperti yang kukatakan"

Dhico kembali fokus menyetir dan tak tau harus mengatakan apa lagi pada wanita ini

"Apa karena kau tidak ingin tinggal denganku?"

"Ya" jawab kinara singkat

"Aku punya rumah yang sudah lama tidak ditempati apa kau mau tinggal disana? Kau boleh memakai rumah itu sesukamu"

"Aku tidak butuh, aku akan mencari tempat tinggal sendiri"

Dhico tau kinara tidak akan menerima bantuannya, sejak pertama kali dhico mengenal kinara, ia tidak pernah sekalipun meminta bantuan pada orang lain dan tidak mau menerima bantuan apapun itu

"Jadi kau mau tinggal dipinggir jalan dan menunggu leroy menemukanmu begitu?"

Kinara langsung membulatkan matanya, ia hanyalah orang  yang ingin terhindar dari leroy dan tak ingin bertemu dengan lelaki itu lagi, ia takut leroy akan menyuruhnya membawa bayinya itu pergi bersamanya

"Baiklah" dhico menghentikan mobilnya dipinggir jalan untuk menggertak kinara "turun! Kau mau tinggal dipinggir jalankan, Silahkan. Aku tidak akan membantumu lagi jika leroy menemukanmu" lanjutnya

Kinara langsung menundukkan kepalanya, dengan berat hati ia berkata "jika kau tidak keberatan izinkan aku tinggal dirumah kosongmu itu"

Dhico langsung tersenyum tipis, ia merasa puas saat rencananya berhasil

"Baiklah kau boleh tinggal disana. Disana lingkungannya cukup tenang, kau akan menyukai tempat itu" ucap dhico

...

Sampailah mereka dirumah dhico yang lama tak dihuni itu

"Rumah ini sebenarnya tempatku kabur saat aku masih muda dulu"

"Oh" hanya itu jawaban kinara

Rumah itu memiliki fasilitas yang lengkap ada ruang tamu yang dilengkapi sofa, dapur dan kulkas, kamar mandi, dan sebuah kamar yang dilengkapi dengan single bed

"Terimakasih, karena telah mengizinkanku tinggal disini" ucap kinara saat mengantar dhico kedepan pintu sebelum ia pergi

"Yah kau bisa tinggal disini selama yang kau mau"

...

Tok tok tok

Seseorang mengetuk pintu rumah, kinarapun segera membukanya

"Dhico!"

Terlihat dhico sedang berdiri didepan pintu rumahnya dengan membawa beberapa kantong plastik

"Aku bawa beberapa bahan makanan, kulkas di rumah ini pasti kosong"

"Kau tidak perlu melakukan itu"

"Baiklah kalau kau mau mati kelaparan dirumah ini" ucap dhico sambil mengambil langkah untuk meninggalkan rumah kinara

"Eeh" kinara  menahan dhico dengan memegang kantong plastik yang sedang dibawa oleh dhico "trimakasih karena telah membawa bahan makanan ini" kinara langsung mengambil barang bawaan dhico dan menutup pintu, meninggalkan dhico yang masih berdiri didepan rumahnya

Revenge (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang