chapter 9

3.9K 148 0
                                    

"Tuan pagi ini kita ada rapat tuan harus segera bersiap-siap" ucap stiven dengan suara yang pelan agar tak membangunkan kinara

"Batalkan"

"Ha?" Stiven pun terkejut, tuannya tak pernah membatakkan rapat sebelumnya "tapi kenapa tuan?" Tanya stiven

"Apa kau tak melihat ini?"

"Ha? Melihat apa tuan?"

"Apa kau tak melihat wanita ini sedang tertidur" ucap leroy sambil melirik kinara yang tertidur pulas dalam dekapannya

Stiven sedikit bingung dengan leroy yang sikapnya agak aneh ini, ia bisa saja membangunkan wanita itu namun ia tak melakukannya

"Saya akan membangunkannya tuan"

Tatapan leroy tiba tiba berubah tajam "haruskah aku mengulangi ucapanku!" Bentak leroy

"Ba-baik tuan saya akan batalkan jadwal pagi ini"

"Kau silahkan duluan ke kantor aku akan membawa mobil sendiri hari ini"

"Baik tuan"

Stivenpun membungkuk untuk memberi hormat lalu meninggalkan kamar tuannya itu

...

Kinara membuka matanya dan terkejut saat melihat ia tidur dengan memeluk leroy, matanya melirik pinggangnya yang didekap oleh lelaki itu

"Aaaarrgh" teriak kinara menjauh dari leroy lalu menendangnya hingga terjatuh dari kasur

"Aaagh" leroy merintih kesakitan sambil memegang pinggangnya

"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau memelukku?"

"Kau yang memelukku duluan. Lenganku sakit karena kepalamu yang berat itu" jawab leroy

"Itu kerna kau terlalu dekat saat tidur"

"Nara apa kau tidak sadar akan kesalahanmu, kau membuat tidurku terganggu, bersyukurlah karena aku tidak menendangmu saat kau tidur sambil memelukku" jelas leroy

Kinarapun mengalihkan pandangannya lalu turun dari kasur "baiklah kalau begitu malam ini aku akan tidur di sofa" ucap kinara

Leroy langsung berdiri lalu mendekati kinara "apa maksudmu?" Tanya leroy

Kinara mengabaikannya dan terus berjalan menuju kamar mandi

"Apa maksudmu tadi?" Tanya leroy lagi sambil menahan lengan wanita itu

"Kau bilang tidurmu terganggu, yaudah aku tidur disofa aja" ucap kinara lalu mengangkat lengannya yang digenggam oleh leroy "tolong tangan aku lepasin, aku mau mandi mau jalan jalan" ucap kinara

"Ha! Jalan jalan? Kemana?"

"Pantai"

"Sama siapa?"

Kinara langsung berdecak kesal mendengar pertanyaan leroy yang aneh ini "leroy ada apa dengan pertanyaanmu itu. Aku bahkan tidak bisa menginjakkan kakiku keluar dari kamar ini bagaimana bisa aku jalan jalan" jelas kinara

Leroy pun langsung melepaskan tangan kinara dan membirkannya masuk kedalam kamar mandi lalu duduk diatas tempat tidur sambil memandangi pintu kamar mandi

"Benar juga, saat ini dia hanya seorang pembunuh ibuku, dan aku membiarkan dia tinggal disini supaya aku bisa menyiksanya" guman leroy

Beberapa menit kemudian kinara akhirnya keluar dari kamar mandi lalu duduk disofa yang diatas mejanya telah disediakan makanan

"Apa kakimu sudah membaik?" Tanya leroy

"Ini bukan apa apa dari pada yang aku alami sebelumnya" jawab kinara

Revenge (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang