"Kenapa? Ada apa? Apa kau baik baik saja?" Tanya pria tersebut
"Kenapa aku harus menanggung kesalahan yang tak pernah ku lakukan, kenapa aku harus menerima siksaan ini" teriak kinara sambil mengacak-acak rambutnya
"Kinara tenanglah" ucap stiven
Suara teriakan kinara yang menggelegar membuat leroy turun dan melihat keributan yang terjadi
"Apa kau mau disiksa lagi!" tanya leroy
"Kau benar-benar gila!Kau.. apa kau kesal ibumu meninggal, apa kau sedih!" Bentak kinara sambil menunjuk leroy
Leroy langsung menatap tajam kinara saat mendengar ucapannya
"Kau pantas menerimanya. Seharusnya pembunuh itu mengambil semua nyawa orang yang kau sayangi" cetus kinara
Leroy langsung berjalan mendekati kinara untuk menyiksanya namun ditahan oleh stiven
"Tuan, bersabarlah, jika tuan langsung menyiksanya sekarang dia bisa mati" ucap stiven
"Ahh aku salah, seharusnya pembunuhnya tak mengambil nyawa orang yang tak bersalah, seharusnya ia langsung membunuhmu" ucap kinara yang semakin membuat panas hati leroy "apa selama ini kau marah karena kau merasa bersalah tak bisa melindungi ibumu"
Leroy memberontak dan berusaha melepaskan tangan stiven yang menahannya "awas aku akan membunuh wanita ini" ucap leroy
"Tuan bersabarlah"
"Tentu saja banyak orang yang membenci sifatmu yang kasar, sombong dan egois ini, namun mereka melampiaskannya pada ibumu"
"Apa kau gila, berani sekali kau..." teriak leroy
"Kau juga gila, berani sekali menyiksaku" kinara membalas teriakan leroy "padahal bukan aku yang membunuhnya" lanjutnya dengan suara yang melemah
Stiven pun dengan cepat menyeret tuannya keluar dari sana sebelum masalah semakin besar
...
Beberapa hari kemudian, terlihat kinara berusaha turun dari tempat tidur lalu menyeret bokongnya kekamar mandi karena tak sanggup untuk berdiri
"Kau mau kemana"
Kinara menoleh kesumber suara dan mendapati leroy disana, kinara langsung mengabaikannya dan kembali menyeret dirinya hingga sampai kedepan pintu kamar mandi, kinara mengangkat tangannya dan mencoba untuk menggapai gagang pintu namun tak sampai
Kinara menyeret kursi lalu kembali kedepan pintu kamar mandi, kinara menaiki kursi dengan bantuan tangannya lalu mengulurkan tangan untuk membuka pintu namun leroy lebih dulu membukakan pintu untuknya
"Aku bisa membukanya untukmu" ucap leroy
Kinara langsung menatap leroy dengan sinis, tak ingin menerima bantuan dari leroy, kinara kembali menutup pintu lalu membukanya kembali, leroy pun tercengang melihat tindakan wanita ini
"Kau benar-benar tak membutuhkan bantuanku" ucap leroy
Kinara kembali mengabaikan ucapan leroy lalu masuk kekamar mandi lalu membantung pintu
Terlihat kinara memukul dahinya saat menyadari kebodohannya seharusnya ia membawa kursi masuk bersamanya, sekarang ia tak bisa membuka pintu dan harus menunggu hingga seseorang membukakan pintu untuknya.
Entah sudah berapa menit berlalu kinara tak kunjung keluar, leroy yang masih menunggu didepan pintu mulai khawatir "kinara" teriak leroy sambil mengetuk pintu namun tak ada jawaban dari dalam, Akhirnya leroy memutuskan untuk membuka pintu
"Kinara" ucap leroy dan memperhatikan sekitanya namun kosong, lalu melirik kebawah disamping pintu dan menemukan kinara tertidur disana
"Kinara kenapa kau tidur disini" gumamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge (Season 1)
De TodoHai guys... Berita bahagia untuk teman-teman, sekarang REVENGE SEASON 1 akan terbit menjadi buku😁😁😁 Ceritanya sama tapi versi bukunya lebih lengkap, rapi dan layak untuk diterbitkan. Silahkan di PO di hifumi publisher mulai tanggal 1 agustus 2023...