Revenge (Season 1)

chapter 30

Diruang persalinan leroy memegang erat tangan kinara yang berkeringat itu lalu mengelapnya

"Aaarrgh leroy sakit" kinara merintih kesakitan saat perutnya semakin terasa sakit

Leroy tak bisa berkata kata ia juga tak sanggup nelihat kinara kesakitan seperti ini, leroy membelai rambut kinara untuk meyakinkan wanita itu baik baik saja

"Aaargh" teriak kinara sambil menarik rambut leroy "dasar lelaki brengsek berani sekali kau menghamiliku aaarrgh... dan membuatku merasakan ini aargh" ucap kinara sambil berjuang keras mengeluarkan bayinya

"Maafkan aku nara" ucap leroy sambil terus mengelus puncak kepala kinara "setelah ini kita tidak perlu punya anak lagi, cukup satu saja. Aku tidak sanggup melihatmu kesakitan seperti ini lagi" lanjutnya

Leroy langsung menganga dan matanya terbelalak saat bayinya lahir dan diserahkan pada ibunya

Leroy langsung terduduk dilantai merasa lega, Sesekali ia menutup wajahnya.  pria itu masih merasa tak percaya jika ia telah menjadi seorang ayah. 

"Itu anakku. Aku jadi seorang ayah" ucap leroy yang tak menyadari meneteskan air matanya "kamu hebat nara" leroy kembali mengelus rambut wanita itu dan mengecup keningnya

"Selamat pak, anak bapak laki laki" ucap dokter yang membantu persalinan kinara

~~~

Beberapa hari telah berlalu, kinara yang masih dirawat dirumah sakit kondisinya mulai membaik

"Nara aku bawa sup yang kamu minta tadi, apa kau mau memakannya sekarang?"

"Nanti saja"

"Baiklah...Nara apa kau sudah memikirkan nama anak kita?" Tanya leroy dengan penuh semangat

"Terserahmu saja" jawab kinara yang masih terbaring ditempat tidur pasien

"Aku sudah memikirkan nama anak kita sejak lama, aku akan memberitahumu kalau anak kita sudah dibawa kesini"

"Leroy aku ada permintaan"

"Apa?"

"Aku mau anak kita menerima kasih sayang yang banyak"

"Tentu aja dia akan menerima semua itu"

"Termasuk dari kakek neneknya, dia juga harus merasakan kasih sayang dari kakek neneknya" ucap kinara

Leroy langsung terdiam, ia tak ingin mempertemukan anaknya dengan ayahnya orang yang sangat ia benci

"Aku tidak mau mempertemukannya dengan orang itu"

"Aku tidak mau anakku jadi orang seperti ku yang kekurangan kasih sayang"

"Aku akan memberikan semua kasih sayangku padanya jadi kau jangan khawatir"

"Aku tidak pernah merasakan kasih sayang kakek dan nenekku jadi aku ingin anakku merasakannya"

Leroy langsung menghela nafas, ia tak punya pilihan lain selain mengikuti permintaan wanita ini, apa lagi ketika wanita ini membawa masa lalunya

"Hmmm baiklah" jawab leroy

"Janji?" Ucap kinara sambil mengangkat jari kelingkingnya

"Iya janji" jawab leroy sambil mengaitkan jari kelingkingnya pada jari kinara

Kinara langsung tersenyum bahagia "leroy apa boleh aku memelukmu" ucap kinara

Leroy langsung mengerutkan alisnya, kinara tidak pernah meminta hal seperti ini sebelumnya "ada apa ini? Kau bersikap seolah olah kau akan pergi" ucap leroy namun tidak menolak permintaan kinara, ia memeluk kinara sesuai dengan keinginannya lalu mencium leher kinara