Terkadang jika sedang grocery shoping kita selalu tidak tahu diri dan berasa Sisca cohl. Jika sudah sampai rumah, baru saja melamun memikirkan kemana perginya uang kita.Seperti dua orang yang sedang mengeluarkan belanjaannya.
"Abis liat saldo sama dompet pasti gue nyesel nih." ucap Ashel.
Zee hanya tertawa. "Lagian segala diambil."
"Ya gimana ya orang gue mau." Ashel memisahkan makanan yang harus disimpan di kulkas dan juga di lemari. "Nih susun di kulkas." Ashel memberikannya pada Zee.
"Males, sama lu aja sih sekalian."
"Astaga Zee nyusun doang males? lagian itu snack sama minuman doang cepet susun. Sampe gue balik lagi kesini tapi belum selesai gue pukul ya." kata Ashel sambil pergi ke belakang untuk menyusun belanjaan lainnya.
Helaan nafas keluar dari mulut Zee. Padahal hanya menyusun makanan dan minuman, tapi Zee sangat malas melakukannya.
Namun, mau tidak mau ia harus segera melakukannya, karena Ashel tidak pernah main-main dengan ancamannya. Yaa meski sebenarnya pukulan Ashel tidak sakit, tapi pasti nanti akan dibumbui oleh omelan yang memekakan telinga.
"Ini nugget milo gue minta satu yaa!" teriak Zee saat sudah selesai menyusun barang belanjaannya.
Mendengar hal tersebut Ashel langsung menghampiri Zee tergesa. "Ihh ngga boleh! itu punya gue." ucap nya sambil hendak merebut dari tangan Zee.
"Mau dong gue satu aja ya?" usil Zee sudah membuka satu bungkus nugget milo dan hendak menggigit nya.
"Zee ahh gamauu, yang lain aja kek." kesal Ashel menatap Zee. "ZEE!" Ashel berteriak ketika nugget milo itu masuk kedalam mulut Zee.
"Hehe makasih Asha cantik." Zee menyimpan sisa nya di meja, lalu pergi ke ruang tengah sebelum Ashel beraksi.
Tidak, Ashel tidak pelit. Namun, jika masalah nugget milo beda cerita, ia akan pelit. Karena itu adalah camilan favoritnya. Ia akan pelit jika ada orang yang ingin mencicipi makanan atau camilan favoritnya.
•••
Di dalam perjalanan menuju tempat liburan, semua sudah terbagi rata. Setiap mobilnya berisikan 4- 7 orang tergantung mobil yang mereka gunakan.
Seperti di dalam mobil yang sedang di kendarai Zee berisikan 7 orang yang diantaranya ada Marsha, Indah, Kathrene, Olla dan Adel.
Untuk keberangkatan sesuai perjanjian, yang menyetir Zee. Jika untuk kepulangan gantian dengan Adel.
"Ini mah bukan ngecamp dong." kata Marsha sambil memeluk chiki bermerek lays agar tidak di rebut Olla.
"Iya anjir inimah nge Villa." ucap Kathrene.
"Yang ngomong ngecamp siape lagian?" kata Olla bersiap merebut chiki dari Marsha lagi.
"Indah tuh." Marsha menunjuk indah yang ada di sampingnya.
"Ya gue kan cuman denger seliw—"
"OLLAA IHHH!" tiba-tiba perkataan Indah terpotong oleh teriakan Marsha yang sangat menggelegar di dalam mobil.
Sedangkan pelaku hanya tertawa puas. "Laa anjing lu iseng mulu, tuh di tas gue banyak makanan buka. Ngisengin Marsha mulu heran." kata Zee melirik spion tengah nya.
"Gatau ih iseng mulu, demen ya lu sama gue?" kata Marsha sambil merotasi bola matanya.
"Dih ogah demen cewek wibu kaya lu. Nih ambil nih." Olla mengembalikan chiki lays nya pada Marsha.
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm here
Teen FictionZee menyukai Ashel, begitupun sebaliknya. Keduanya mempunyai rasa yang sama, namun disaat Zee menyatakan perasaan dan meminta Ashel untuk menjadi kekasihnya, Ashel menolak dengan alasan yang tidak jelas. Kira-kira apa yang membuat Ashel menolak Ze...